Capaian ini terdiri dari 23,99 km jalan aspal, 10,44 km jalan rigid beton, serta 0,29 km jalan paving.
Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/11/2025), menegaskan bahwa pembangunan tersebut merupakan bukti nyata bahwa pajak yang dibayarkan masyarakat telah kembali menjadi manfaat besar bagi publik.
“Matur nuwun, warga Nganjuk. Setiap rupiah pajak yang panjenengan bayarkan telah kembali menjadi pembangunan nyata. Jalan-jalan kita kini semakin baik, nyaman dan aman untuk mendukung aktivitas masyarakat,” ujar Kang Marhaen, sapaan akrabnya.
Menurut Kang Marhaen, jalan bukan sekadar sarana mobilitas, tetapi penggerak ekonomi desa hingga kecamatan. Karena itu, Pemkab Nganjuk berkomitmen terus meningkatkan kualitas infrastruktur seiring besarnya kepercayaan masyarakat.
“Masih banyak yang harus kita benahi. InsyaAllah bersama kerja keras pemerintah dan dukungan panjenengan, Nganjuk terus melesat menuju kabupaten yang lebih maju dan sejahtera,” tambahnya.
Wakil Bupati Nganjuk, Trihandy Cahyo Saputro, menegaskan bahwa pembangunan jalan tahun ini merupakan bentuk akselerasi pemerataan pembangunan.
Ia menyebut perbaikan yang tersebar dari wilayah Ngetos, Lengkong, Sukomoro, Baron, Kertosono, Gondang, hingga Ngluyu merupakan bagian dari strategi membuka akses, memudahkan layanan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi setiap desa.
“Kami ingin pembangunan ini benar-benar dirasakan warga di seluruh titik Nganjuk, bukan hanya pusat kota. Infrastruktur yang baik adalah pondasi pelayanan publik yang efektif,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPR Nganjuk, Ony Supriyono, memaparkan bahwa pengerjaan infrastruktur tahun ini mencakup rekonstruksi, rehabilitasi, hingga pemeliharaan rutin.
Rinciannya cukup besar, antara lain perbaikan jalan aspal yang dikerjakan di lebih dari 25 lokasi, termasuk ruas Ngrami–Gondangkulon, Warujayeng–Tanjunganom, Panjen–Tanjungkalang, Jatigreges Pace, Talunsambi Ngluyu, hingga rehabilitasi di Desa Putren dan Dusun Bendil.
Lalu, pembangunan rigid beton difokuskan pada ruas-ruas strategis seperti Gondangkulon–Ngujung, Ngepung Lengkong, Bendoasri Rejoso, Dawuhan Jatikalen, Prayungan Lengkong, hingga Sudimoroharjo Wilangan.
Selain itu, Dinas PUPR Nganjuk juga menuntaskan pavingisasi jalan di Kelurahan Kedondong Bagor dan Jalan Marsinah, Desa Nglundo Sukomoro.
![]() |
| Salah satu titik lokasi pembangunan jalan rigid beton, di Desa Sumengko Kecamatan Sukomoro |
Berikut daftar lengkap realisasi perbaikan jalan di Kabupaten Nganjuk per November 2025:
1. PERBAIKAN JALAN ASPAL (Total 23,99 KM)
Rekonstruksi, rehabilitasi, dan pemeliharaan di 27 lokasi:
• Jalan Ngrami–Gondangkulon, Sukomoro – P 7.723 m, L 4–6 m
• Jalan Warujayeng–Tanjunganom – P 2.460 m, L 2,6–3 m
• Jalan Panjen–Tanjungkalang, Prambon – P 1.195 m, L 3–4 m
• Jalan Dusun Aditoyo, Jatigreges Pace – P 1.183 m, L 2,5 m
• Jalan Dusun Talunsambi, Ngluyu – P 1.010 m, L 3 m
• Jalan Desa Pandantoyo, Kertosono – P 802 m, L 3 m
• Jalan Desa Kudu, Kertosono – P 730 m, L 3–4,5 m
• Jalan Desa Bangsri, Kertosono – P 695 m, L 2,5 m
• Jalan Sumberjo–Campur, Gondang – P 690 m, L 2,7–3 m
• Jalan Desa Kemaduh, Baron – P 610 m, L 2,7–3 m
• Jalan Baron – P 596 m, L 3 m
• Jalan Kelurahan Ringinanom, Nganjuk – P 561 m, L 3 m
• Jalan Jeruk Kidul–Bagoran, Jambi Baron – P 545 m, L 2,7–3 m
• Jalan Kemaduh–Pandantoyo, Kertosono – P 536 m, L 2,6 m
• Jalan Desa Banaran, Kertosono – P 528 m, L 4 m
• Jalan Desa Garu, Baron – P 484 m, L 3 m
• Jalan Desa Macanan, Loceret – P 453 m, L 3 m
• Jalan Desa Drenges, Kertosono – P 432 m, L 4 m
• Jalan Ngronggot–Kedunglo, Ngronggot – P 356 m, L 4 m
• Jalan Dieng, Kelurahan Kramat Nganjuk – P 337 m, L 4 m
• Jalan Teken Glagahan–Patranrejo, Berbek – P 317 m, L 3,3–3,8 m
• Jalan Bringkil–Bulu, Berbek – P 302 m, L 3,5 m
• Jalan Desa Katerban, Baron – P 300 m, L 3 m
• Jalan Dusun Ngrandu, Putren Sukomoro – P 296 m, L 3 m
• Jalan Dieng–Krakatau, Tanjungrejo Loceret – P 291 m, L 4 m
• Jalan Dusun Bendil, Berbek – P 285 m, L 3 m
• Jalan Dusun Ngrandu, Putren Sukomoro (rehab) – P 296 m, L 3 m
2. PERBAIKAN JALAN RIGID BETON (Total 10,44 KM)
Rekonstruksi & rehabilitasi di 17 lokasi:
• Jalan Gondangkulon–Ngujung, Gondang – P 3.105 m, L 6 m
• Jalan Desa Ngepung, Lengkong – P 1.792 m, L 3,5 m
• Jalan Desa Bendoasri, Rejoso – P 1.430 m, L 4 m
• Jalan Desa Sumbermiri, Lengkong – P 955 m, L 2,7 m
• Jalan Desa Sumengko, Sukomoro – P 422 m, L 5 m
• Jalan Desa Dawuhan, Jatikalen – P 384 m, L 6 m
• Jalan Desa Lengkong Lor, Ngluyu – P 352 m, L 3 m
• Jalan Desa Sudimoroharjo, Wilangan – P 225 m, L 5 m
• Jalan Desa Pandean, Gondang – P 221 m, L 4,5 m
• Jalan Desa Banaran Kulon, Bagor – P 212 m, L 4 m
• Jalan Desa Pinggir, Lengkong – P 202 m, L 3,5 m
• Jalan Desa Prayungan, Lengkong – P 192 m, L 4 m
• Jalan Desa Pule, Jatikalen – P 187,5 m, L 3,5 m
• Jalan Desa Sugihwaras, Ngluyu – P 182 m, L 4 m
• Jalan Desa Moioduwur, Ngetos – P 167 m, L 4 m
• Jalan Desa Macanan, Loceret – P 153 m, L 5 m
• Jalan Desa Bangle, Lengkong – P 150 m, L 3,5 m
• Jalan Desa Godean, Loceret – P 111 m, L 5 m
3. PERBAIKAN JALAN PAVING (Total 0,29 KM)
• Kelurahan Kedondong, Bagor – P 43 m, L 2,8–3 m
• Jalan Marsinah, Desa Nglundo Sukomoro – P 248 m, L 3–4 m
Rif/Pas/adv/2025



0 komentar:
Posting Komentar