Seorang Pejabat Pemkab Nganjuk Tewas Disambar KA Ranggajati Ekspres, Diduga Bunuh Diri

Jenazah Agus Budhiarto saat dievakuasi petugas kepolisian dibantu relawan tim SAR dan warga di perlintasan KA Desa Pehserut,  Kecamatan Sukomoro, Nganjuk, Jawa Timur, Minggu siang, 6 November 2016 (matakamera.net/foto:istimewa)

matakamera, Nganjuk - Agus Budhiarto, 54 tahun, seorang pejabat PNS eselon III di Pemkab Nganjuk ditemukan tewas mengenaskan di dekat perlintasan rel kereta api (KA) Desa Pehserut, Kecamatan Sukomoro, Nganjuk, pada Minggu siang 6 November 2016. Penyebabnya, pria yang menjabat Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan dan Pertamanan Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Pemkab Nganjuk itu tertabrak KA Ranggajati Ekspres jurusan Cirebon-Jember, yang sedang melintas di lokasi. Ada dugaan, Agus yang beralamat di Desa Jetis, Kecamatan Pace ini sengaja bunuh diri.

Menurut informasi yang dihimpun matakamera.net, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 11.20 WIB. Awalnya, Agus diketahui datang kelokasi dengan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy krem bernopol AG 2228 XS. Dia kemudian memarkir motornya dengan jarak sekitar 5 meter di utara rel. "Menurut keterangan saksi mata, korban (Agus) sempat jalan kaki di dekat rel sambil menerima telepon HP," terang Kapolsek Sukomoro AKP Sugeng Suharyono, usai penyelidikan di lokasi.

Tak berselang lama, dari arah timur melaju KA Ranggajati Ekspres dengan kecepatan tinggi. Bukannya menjauh, Agus menurut keterangan saksi mata justru berlari mendekati rel hingga kemudian braak!! Tubuhnya disambar body KA hingga terseret sejauh 13 meter, dan kemudian terlempar  3 meter ke sisi selatan rel. "Korban ditemukan sudah tewas dengan luka parah di kepala, lengan dan punggung," sambung AKP Sugeng.

Kartu Identitas PNS milik Agus Budhiarto yang diamankan polisi dari tempat kejadian perkara (matakamera.net/istimewa)

Detik-detik berikutnya suasana di lokasi langsung gempar. Puluhan warga dan pengguna jalan menyemut untuk melihat apa yang terjadi. Tak berselang lama aparat dari Polsek Sukomoro dan Unit Identifikasi Polres Nganjuk juga tiba di lokasi untuk melakukan penyelidikan. Jenazah Agus kemudian diamankan ke Instalasi Forensik RS Bhayangkara Nganjuk untuk keperluan visum lebih lanjut. Namun AKP Sugeng tak menampik petunjuk dugaan bahwa korban sengaja menabrakkan diri ke KA. "Informasi yang kami gali dari lokasi demikian. Kami akan dalami lagi dugaan tersebut," ujar AKP Sugeng.

Minggu malam, Jenazah Agus sudah diserahkan kembali oleh polisi kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Dari identitas yang ditemukan di TKP dan konfirmasi dengan Pemkab Nganjuk, AKP Sugeng juga membenarkan bahwa Agus adalah seorang PNS di Dinas PU CKTR Pemkab Nganjuk.

Di luar itu, Sugeng juga tak menampik informasi bahwa korban Agus tercatat punya riwayat depresi dan goncangan kejiwaan.Sehingga, berpotensi melakukan aksi bunuh diri. Hanya saja, belum diketahui pasti apa motif aksi nekat si pejabat. (ab)
(Panji Lanang Satriadin)  

Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.