Gantikan Bupati, Gus Wachid Bicara Megaproyek Semantok dan RSUD Kertosono II

nganjuk
Wakil Bupati Nganjuk Abdul Wachid Badrus, atau Gus Wachid, berbicara dalam pembukaan Musrebang Kabupaten Nganjuk 2017 di Pendopo Pemkab Nganjuk, Kamis 23 Maret 2017 (matakamera/foto : ist)
Jumat, 24 Maret 2017 | by Panji Lanang Satriadin

matakamera, Nganjuk - Kabupaten Nganjuk menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Nganjuk 2017, yang dibuka di Pendopo Pemkab Nganjuk, Kamis 23 Maret 2017. Wakil Bupati Abdul Wachid Badrus (Gus Wachid) tampil sebagai pembuka sekaligus pemberi pengarahan kepada seluruh peserta, menggantikan Bupati Taufiqurrahman yang absen berdinas belakangan ini.

Selain Gus Wachid, tampak hadir pula pejabat Bappeda Provinsi Jawa Timur, Bakorwil Bojonegoro, Bappeda Kabupaten Kediri, Bappeda Kabupaten Madiun, Bappeda Kabupaten Bojonegoro, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk dan Formimda Nganjuk.

Di hadapan hadirin, Gus Wachid menyampaikan bahwa Musrenbang bertujuan untuk menyusun perencanaan pembangunan tahun kelima, dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Nganjuk Tahun 2014- 2018, yang dimaksudkan untuk mendapatkan masukan dari seluruh stakeholder, demi menyempurnakan rancangan RKPD Kabupaten Nganjuk tahun 2018.

“Konsistensi perencanaan pembangunan menjadi isu utama dalam proses pembangunan daerah. Selain merupakan amanat peraturan peraturan perundang-undangan, konsistensi antara perencanaan dengan penganggaran juga akan menunjukkan sejauh mana partisipasi dan aspirasi masyarakat serta stakeholders diperhatikan serta seberapa penting peran Musrenbang dalam perencanaan pembangunan” kata wakil bupati dua periode ini.

Lebih lanjut Gus Wachid menyampaikan, beberapa isu aktual dan strategis di Kabupaten Nganjuk perlu mendapat perhatian dan dukungan dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. Antara lain, akselerasi atau percepatan Pembangunan Bendungan Sumantok di Kecamatan Rejoso. Menurut Gus Wahchid, megaproyek tersebut telah menjadi prioritas pembangunan nasional dan sudah dijadwalkan pembangunan groundbreaking pada akhir tahun 2017 ini.

Selain itu, Gus Wachid juga menyinggung perkembangan megaproyek Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kertosono II. Dia menyebut, proyek pembangunan RSUD Kertosono II yang telah diselesaikan pada tahun 2016 itu masih memerlukan beberapa penyempurnaan tahun ini, contohnya melengkapi sarana dan peralatan kesehatan yang memerlukan anggaran yang cukup besar.

“Pada prinsipnya melalui pembangunan, kualitas hidup masyarakat harus meningkat. Oleh karena itu rencana pembangunan kita harus mengarah pada pelayanan publik, meningkatnya rasa aman dan tenteram, meningkatnya pendapatan dan daya beli, meningkatnya derajat kesehatan, meningkatnya aksesibilitas dan kualitas pendidikan, meningkatnya investasi, meningkatnya infrastruktur jalan, mengurangi jumlah pengangguran, mengurangi kemiskinan menjaga kelestarian lingkungan hidup serta mengurangi resiko bancana” pungkasnya.(ab/hpn/2017)


Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System