Pilkada Nganjuk : Adu Kuat Tiga Pasangan Menuju Pringgitan

Tiga pasangan cabup-cawabup di Pilkada Nganjuk 2018, Hanung-Bima, Novi-Marhaen, dan Desy-Yaqin (matakamera.net)
Selasa 9 Januari 2018
by Panji Lanang Satriadin

matakamera, Nganjuk – Tiga pasangan Cabup-Cawabup hampir dipastikan bakal bertarung di Pilkada Kabupaten Nganjuk 2018.

Peresmian dan penetapannya akan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nganjuk, setelah menerima dan memverifikasi berkas pendaftaran para calon berikut parpol pengusungnya. Masa pendaftaran hanya dibuka selama tiga hari, sejak Senin 8 Januari 2018 sampai Rabu 10 Januari 2018 pukul 24.00 WIB.

Ketiga pasangan cabup-cawabup yang bakal berlaga adalah poros koalisi PDIP-PKB-Hanura (20 kursi DPRD Nganjuk) yang mengusung pasangan Novi Rahman Hidayat-Marhaen Djumadi (NORMA).

Lalu poros koalisi Gerindra-PAN-PPP-Demokrat (14 kursi DPRD Nganjuk) yang mengusung pasangan Siti Nurhayati-Bimantoro Wiyono (HANUNG-BIMA).

Adapun poros koalisi ketiga, gabungan dari Partai Golkar, Nasdem dan PKS (11 kursi DPRD Nganjuk), dipastikan mengusung pasangan Desy Natalia Widya-Ainul Yaqin (DESY-YAQIN).

Kemunculan tiga pasangan calon ini sudah menjadi pembicaraan hangat masyarakat Nganjuk. Beragam komentar baik di lapangan maupun di dunia maya bertebaran, terutama untuk menilai latar belakang calon, pengalaman kerja, hingga tingkat keterkenalan sosok calon di tengah masyarakat itu sendiri.

Berikut catatan singkat matakamera.net terkait enam sosok calon tersebut:

1. Cabup Novi Rahman Hidayat mulai dikenal sebagai sosok pengusaha muda sukses, sekaligus putra dari pengusaha terkenal dan pemilik jaringan BPR di Kabupaten Nganjuk, H. Mukhayat Syah.

2. Cawabup Marhaen Djumadi, pria asal Nganjuk berlatarbelakang dosen, pengurus DPD PDIP Jatim, hingga aktif di Dewan Pendidikan Jawa Timur.

3. Cabup Siti Nurhayati (Bu Hanung) dikenal pernah menjabat sebagai Bupati Nganjuk periode 2003-2007, juga seorang pendidik.

4. Cawabup Bimantoro Wiyono adalah pengusaha muda kelahiran Nganjuk, bergerak di bidang pariwisata dan perhotelan, dan sukses mengembangkan jaringan bisnis hotel berbintang di kawasan Puncak Bogor Jawa Barat.

5. Cabup Desy Natalia Widya adalah sosok wanita muda Nganjuk yang pernah menjadi pemimpin jaringan perbankan nasional di Denpasar, Bali.

6. Cawabup Ainul Yaqin, mantan Ketua Umum PMII Jatim, aktivis muda NU dan pengurus Nasdem Jatim.

Pengamat politik dari Universitas Brawijaya Malang, Ahmad Hasan Ubaid berpendapat, saat ini ada pergeseran tren Pilkada dibandingkan 5 atau 10 tahun yang lalu.

Pola transaksional atau bagi-bagi duit disebut Hasan sudah tidak efektif. Sebagai gantinya, Hasan menyebut ada dua kriteria yang harus dipertontonkan kandidat kepada masyarakat, baik itu dalam masa perkenalan awal, maupun saat kampanye resmi nanti.

“Yang pertama, tunjukkan kesan merakyat, dengan sesering mungkin berada di tengah masyarakat. Lalu kedua, tunjukkan track record bersih, bebas dari segala bentuk praktik korupsi dan tindak pidana berat lainnya,” ujar alumnus Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabaya ini.

Tren ini disebut Hasan berlaku di semua jenjang pilkada, baik kabupaten, kota, provinsi, maupun dalam pemilihan presiden. ”Jadi bukan hanya untuk masyarakat kota besar, bahkan masyarakat pedesaan pun saat ini menginginkan hal yang sama,” pungkas Hasan.

Nah, menurut Anda, siapa pasangan calon yang paling berpeluang menang di Pilkada Nganjuk 27 Juni 2018 mendatang?

(ab/2018)

Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System