KPK Tepis Kabar Pemeriksaan Bupati Hari Selasa

Gedung KPK RI di kawasan Kuningan, Jakarta. Pada Selasa 28 Juni 2016, sempat beredar kabar bahwa Bupati Nganjuk menjalani pemeriksaan di gedung ini. Namun, kabar itu ditepis oleh KPK melalui Plh Kepala Biro HUmas Yuyuk Andriati Iskak
matakamera, Nganjuk - Sepanjang hari Selasa 28 Juni 2016, beredar kabar bahwa Bupati Nganjuk Taufiqurrahman sedang berada di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kuningan, Jakarta. Yaitu, untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam tindak lanjut proses hukum yang sedang dilakukan komisi antirasuah itu di Kota Angin, sejak awal 2016 lalu.

Menurut informasi yang dihimpun matakamera.net, merebaknya kabar itu sendiri awalnya dipicu kepergian sang bupati keluar kota, sejak 10 hari terakhir. Bermula pada Senin 20 Juni 2016 lalu, ketika Bupati Taufiq bertolak ke Jakarta disusul rombongan beberapa kepala SKPD Pemkab Nganjuk. Belakangan Kabag Humas Pemkab Nganjuk Ghozali Afandi mengeluarkan pernyataan resmi, bahwa bupati dan rombongan memang punya agenda presentasi penilaian Adipura di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup RI di Jakarta, Kamis 23 Juni 2016.  

Spekulasi pemanggilan KPK kian berkembang di internal Pemkab Nganjuk, karena bupati yang juga Ketua DPC PDIP Nganjuk itu tak kunjung pulang setelah acara presentasi. Sementara para kepala SKPD sudah kembali Nganjuk, sang bupati dikabarkan tetap berada di Jakarta. Apalagi, di waktu yang bersamaan pada Kamis 23 Juni 2016, tiga orang penyidik KPK datang ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Nganjuk untuk memeriksa mantan Sekda Nganjuk Masduqi sebagai saksi. "Santer sekali infonya. Setelah KPK periksa Sekda, giliran bupati yang diperiksa. Infonya Selasa ini (28/6)," ujar salah satu pejabat di Pemkab Nganjuk.

Matakamera.net lalu mencoba konfirmasi perihal kabar tersebut kepada Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak. Melalui pesan singkat di ponsel pribadinya, Yuyuk rupanya membantah bahwa pada hari Selasa 28 Juni 2016 KPK menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap Bupati Taufiqurrahman di Jakarta. "Tidak ada pemeriksaan atas nama yang bersangkutan (Bupati Taufiq, Red) hari ini," tulis Yuyuk via SMS.

Untuk diketahui, sejak awal 2016 KPK telah melakukan penyelidikan di Kabupaten Nganjuk. Menurut informasi, mereka mendalami dugaan tindak pidana korupsi berupa praktik gratifikasi, setoran atau 'upeti', dan suap-menyuap dalam kegiatan-kegiatan APBD Nganjuk kurun 2008-2015. (ab)

(Panji Lanang Satriadin)



 
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System