Rawa Manyung Makan Korban, Nyawa Bocah 10 Tahun Melayang saat Memancing Ikan

Nganjuk
Penampakan lokasi rawa-rawa tempat Bima ditemukan tewas tenggelam, di saat asyik memancing ikan bersama dua temannya, di Dusubn Manyung, Bagor Kulon, Bagor, Nganjuk, Minggu siang 5 Juni 2016
matakamera, Nganjuk - Selain peristiwa bunuh diri seorang ibu muda yang meloncat dari Jembatan Karangsemi, sebuah insiden maut juga terjadi di kawasan rawa-rawa persawahan Dusun Manyung, Desa Bagor Kulon, Kecamatan Bagor pada Minggu siang, 5 Juni 2016. Bima Tofiq  Ilham, seorang bocah 10 tahun asal dusun setempat ditemukan tewas tenggelam di tengah rawa, yang memiliki kedalaman sekitar 2,5 meter. Peristiwanya terjadi saat Bima sedang asyik memancing ikan bersama dua teman kampungnya, untuk mengisi libur sekolah di hari Minggu.
Menurut informasi yang dihimpun matakamera.net, peristiwanya diperkirakan terjadi sekitar pukul 10.00. Bermula saat Bima yang merupakan putra dari pasangan Suyanto dan Mufidah, warga Dusun Manyung, mendatangi lokasi rawa-rawa bersama dua temannya, masing-masing Wiranto, 12 tahun, dan Rizki, 11 tahun.  Mereka bertiga siap dengan alat pancing, karena memang berniat memancing di rawa-rawa yang dikenal banyak ikannya tersebut, dan oleh warga setempat biasa disebut embak."Lokasinya berada di selatan palang pintu rel kereta api Bagor Kulon," terang Paur Humas Polres Nganjuk Iptu Samsul Hadi, beradasarkan hasil penyelidikan kejadian yang dilakukan oleh Polsek Bagor.
Berdasarkan hasil penyelidikan di loasi, pada saat memancing ikan, korban daan kedua temannya diduga bergurau hingga tiba-tiba tanpa sengaja, korban terpeleset ke dalam embak/rawa yang memiliki kedalaman  2,5 meter. Melihat korban tidak bisa naik, kedua temannya sempat berusaha untuk menolong namun tidak berhasil. "Kedua teman korban lalu berteriak-teriak meminta tolong kepada orang-orang yang berada di sawah sekitar lokasi," sambung Samsul.
Mendengar ada anak berteriak sambil menangis, salah seorang petani bernama Suharno, 55, langsung berlari menuju lokasi dan langsung masuk ke dalam rawa berusaha mencari tubuh Bima yang sudah lenyap.
Namun karena tidak berhasil menemukan, Suharno lalu berlari menuju rumah Budi Utomo (Jogoboyo Bagor Kulon) dan melaporkan atas kejadian tersebut,  selanjutnya Sdr. Suharno selaku Jogoboyo Desa Bagor Kulon, dan bersama-sama kembali ke tempat kejadian untuk mencari korban lagi. "Dibantu sejumlah warga lain, akhirnya tubuh korban berhasil ditemukan dan dibawa naik ke atas tanggul di tepi sawah," urai Samsul lagi.
Sekitar pukul 10.30, tim Polsek Bagor yang mendapat laporan datang ke lokasi dan segera mengevakuasi jenazah Bima menuju rumah orangtuanya. Tubuh bocah malang ini juga sempat divisum luar oleh Tim Inafis Polres Nganjuk didampingi anggota Polsek Bagor dibantu Tim Kesehatan Puskemas Bagor untuk memastikan penyebab meninggalnya korban. "Kesimpulan hasil penyelidikan, kematian korban murni karena kecelakaan akibat tenggelam," tukas Samsul. Tidak lama kemudian, pihak keluarga memakamkan jenazah Bima di tempat pemakaman umum desa setempat.(ab)

Panji Lanang Satriadin
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System