![]() |
suasana sesaat setelah penemuan jenazah Subagio, 46 dan Suwito, 61, di hari yang sama pada Kamis 14 Juli 2016 |
Mayatnya pertama kali ditemukan oleh Yuli, 40, adik ipar Subagio sekitar pukul 12.00. Wanita itu mengaku kaget karena sepulang dari mudik ke Jawa Tengah, kondisi rumah dalam keadaan sepi meskipun di dalam rumah ada Subagio yang sebelumnya ditinggal sendirian. Namun anehnya ada bau anyir dan busuk di sekitar kamar mandi, sementara pintu dalam keadaan terkunci dari dalam.
Karena curiga, Yuli meminta tolong warga untuk mendobrak pintu. "Ternyata di dalam kamar mandi Pak Yo (Subagio) sudah meninggal," ujar Yuli yang bertempat tinggal di tepat sebelah rumah Subagio. Saat ditemukan, kondisi Subagio terlentang di lantai kamar mandi dalam keadaan tanpa busana. Tak berselang lama perangkat kelurahan dan aparat Polsekta Nganjuk juga tiba di lokasi setelah menerima laporan.
Menurut keterangan warga dan kerabat, Subagio tidak memiliki riwayat sakit dan mengidap penyakit tertentu." Tidak pernah kelihatan sakit-sakitan kok, tidak tau kalau penyakit dalam,"ujar Edi, salah satu tetangga Subagio.
Sementara itu di hari yang sama, sekitar pukul 09.30, lingkungan Pasar Wage Nganjuk juga digemparkan dengan penemuan sosok mayat laki-laki di Jalan D.I. Panjahitan tepatnya dibelakang pasar, Kelurahan Kartoharjo, Kecamatan Nganjuk. Identitasnya diketahui bernama Suwito, 61 tahun, warga Kelurahan Guyangan, Kecamatan Bagor.
Menurut informasi berdasarkan hasil penyelidikan polisi, kronologi tewasnya Suwito bermula pada pagi hari pukul 06.00, ketika pria lanjut usia itu berpamitan servis sepeda pancal ke pasar Wage Nganjuk. Pukul 06.45 wib Suwito masih sempat menemlepon Gunawan, salah satu kerabatnya di rumah dan minta dijemput di belakang pasar.
Sekitar pukul 07.00 Gunawan tiba di lokasi dan melihat kerumunan warga dan kemudian melihat ternyata Suwito sudah dalam keadaan meninggal dunia tergeletak di tanah. "Dipastikan meninggal karena penyakit kambuh, menurut keterangan punya riwayat darah tinggi," terang Kapolsekta Nganjuk Kompol Sutono. Polisi juga memastikan kesimpulan serupa untuk peristiwa penemuan mayat di Jatirejo, sehingga jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan, setelah melalui proses visum et repertum.(ro/ab)
M. Roissudin
0 komentar:
Posting Komentar