Jumat 1 Desember 2017
by Panji Lanang Satriadin
matakamera, Nganjuk – Keseriusan Partai Gerakan Indonesia
Raya (Gerindra) untuk memunculkan kandidat cabup-cawabup Nganjuk 2018 tampak
dalam Rapat Kerja Cabang Khusus (rakercabsus) DPC Partai Gerindra Nganjuk, yang
digelar di Gedung Wanita Kabupaten Nganjuk, Jumat siang 1 Desember 2017.
Partai besutan Prabowo ini memberi kesempatan enam bakal cabup
dan cawabup Nganjuk yang mendaftar, untuk mempresentasikan visi dan misinya
untuk Kabuapten Nganjuk,di hadapan ratusan kader, pengurus PAC hingga DPC.
Setiap cabup dan cawabup mendapatkan waktu sekitar 5 menit.
Yang pertama Siti Nurhayati (Bu Hanung), lalu Joko Sabdono, Mohammad Suryo
Alam, disusul HA. Budiono, Desy Natalia Widya dan Njono Djojo Astro. Sedangkan
Bacawabup yang hadir hanya Etik Cahyani, karena bacawabup Bimantoro Wiyono, pasangan
bacabup Siti Nurhayati tidak hadir.
Rakercabsus juga dihadiri oleh jajaran pimpinan DPD Partai
Gerindra Jawa Timur, yang dipimpin oleh Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Supriyatno.
Dalam sambutannya Supriyatno mengatakan, rakercabsus
merupakan tahapan untuk menyeleksi bacabup dan bacawabup yang telah mendaftar
di Partai Gerindra. “Ini tahap penyeleksian sebelum masuk ke proses berikutnya,
seperti fit and proper test,” ujarnya.
Di hadapan para cabup dan cawabup, Supriyanto juga mewanti-wanti
agar para calon kepala daerah tidak melakukan praktik korupsi, jika mereka
terpilih sebagai bupati nanti. Apalagi, saat ini KPK sedang gencar melakukan
operasi tangkap tangan (OTT) di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Nganjuk.
Ditanya terkait siapa kandidat cabup-cawabup yang paling
berpeluang mendapatkan rekomendasi DPP, Supriyanto menjawab diplomatis bahwa
semua nama berpeluang. Namun, saat juga dia sempat menyebut nama M. Suryo Alam
dan Siti Nurhayati punya kans besar, karena sudah dianggap sebagai kader
Gerindra.
Ketua DPC Sukarno menambahkan, bahwa Agenda Rakercabsus ini
bukanlah untuk memutuskan siapa yang akan mendapat rekomendasi dari DPP sebagai
bacabup. Melainkan adalah salah satu tahapan penting, sebelum rekomendasi
benar-benar turun pada bulan Desember ini. (ds/ab/adv/2017)
0 komentar:
Posting Komentar