Kabupaten Nganjuk Masih Punya Masalah di Bidang Kesejahteraan Masyarakat

Salah satu temuan kasus pada September 2017 lalu, seorang balita dari keluarga miskin di Desa Kedungombo, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk, yang mengidap infeksi paru-paru (dok. matakamera)  

Rabu 26 September 2018

matakamera, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Soekarwo, menyampaikan pesan khusus kepada 3 pasangan kepala daerah saat pelantikan 12 kepala daerah Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin 24 September 2018.

Dilansir dari Kompas.com, pesan khusus itu disampaikan kepada Bupati/Wakil Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari dan Timbul Prihanjoko. Kemudian, Bupati/Wakil Bupati Bangkalan, Abdul Latif Amin Imron dan Mohni, dan Bupati/Wakil Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat dan Marhaen Djumadi.

Kata Soekarwo, ketiga daerah tersebut selama ini tercatat memiliki masalah utama terkait kesejahteraan masyarakat.

"Harus ada terobosan khusus dalam penanganannya," tutur Soekarwo.

Di Probolinggo, berdasarkan tingkat kemiskinan kabupaten/kota tahun 2017 di Jawa Timur, Kabupaten Probolinggo mempunyai jumlah penduduk miskin terbanyak ketiga, setelah Sampang dan Bangkalan.

Jumlah penduduk miskin di Probolinggo sebanyak 225.130 jiwa atau 20,52 persen dari jumlah penduduk.

Sementara di Kabupaten Bangkalan, selain masalah kemiskinan, juga terdapat kasus stunting atau balita kekurangan gizi kronis sebanyak 43 persen dari jumlah bayi di Bangkalan.

"Di Bangkalan juga ada 1.260 kasus penyakit kusta. Terbanyak ke-4 se-Jatim," tutur Soekarwo.

Sedangkan Kabupaten Nganjuk, kata Soekarwo, memiliki kasus angka kematian bayi sebanyak 147 kasus. Angka itu masuk 10 besar daerah dengan kematian bayi tertinggi di Jawa Timur.

(ds/ab/2018)




Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System