Ubah Perilaku Warga, Aparat di Nganjuk Pakai Jurus Tegas-Humanis

Salah satu pengguna jalan ditilang karena tidak memakai masker saat berkendara, di kawasan GOR Bung Karno Nganjuk
Senin 19 Oktober 2020

Razia Prokes Digelar Rutin untuk Redam Covid-19

matakamera, Nganjuk - Demi menekan penyebaran virus Corona atau Covid-19, masyarakat dituntut mampu beradaptasi dan mau mengubah perilaku. Contohnya, selalu memakai masker meskipun sebelumnya tidak terbiasa.

Tuntutan itu direpsons oleh aparatur pemerintahan dari tiga pilar di Kabupaten Nganjuk, dengan rutin menggelar razia. Sasarannya para pelanggar protokol kesehatan.

Pada Senin sore 19 Oktober 2020, razia dilakukan di depan GOR Bung Karno, Kelurahan Begadung, Kecamatan Nganjuk. Lalu-lintas di lokasi setempat cukup padat, karena merupakan akses utama menuju gerbang tol Nganjuk sekaligus jalur penghubung Nganjuk-Bojonegoro.

Aparat dari Polres Nganjuk, Kodim 0810/Nganjuk dan Satpol PP Kabupaten Nganjuk, memeriksa ratusan pengendara sepeda motor yang melintas. Satu persatu dicek, apakah mematuhi standar protokol kesehatan selama berkendara.

“Operasi dilaksanakan setiap hari, pada pagi dan sore, di berbagai tempat yang sudah kami tentukan sebelumnya. Jadi, berpindah-pindah,” kata Ipda Sugino, Kanit Laka Satlantas Polres Nganjuk, perwira yang memimpin jalannya operasi.

Ia menjelaskan, operasi rutin ini sudah dilaksanakan selama dua bulan terakhir. Pihaknya menerapkan konsep tegas dan humanis untuk membantu masyarakat beradaptasi dengan kebiasaan baru.

“Alhamdulillah cukup berpengaruh pada tingkat kesadaran masyarakat. Awal-awal dulu banyak yang terjaring razia ini, belakangan ini sudah mulai menurun, artinya sudah semakin banyak yang sadar memakai masker,” jelas Ipda Sugino.

Beberapa hari sebelum razia digelar, aparat juga sengaja menyebar dulu informasinya. Menurut Sugino, tujuannya supaya masyarakat bisa berinisiatif sendiri menerapkan protokol kesehatan.

"Selain itu kami berharap masyarakat mengecek kelengkapan kendaraannya sebelum perjalanan guna mengantisipasi kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.

Suroto, Kasi Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Nganjuk mengatakan, akhir-akhir ini yang terjaring operasi sudah menurun. Hanya sekitar 5 hingga 10 orang setiap harinya. Padahal awal-awal operasi dua bulan lalu bisa sampai 30 hingga 50 orang setiap harinya.

“Sekarang untuk setiap harinya hanya ada 5 sampai 10 orang yang tidak memakai masker. Mereka tetap diberi sanksi, mulai menyanyi lagu kebangsaan, menyapu, maupun hormat bendera. Kami juga berikan masker kepada mereka supaya tidak melanggar lagi,” ungkapnya.

Ia berharap kedepan masyarakat semakin tertib dengan memakai masker. “Semoga semakin tertib, memakai masker saat keluar rumah. Mengikuti anjuran pemerintah menjaga jarak, mencuci tangan, supaya kasus Covid-19 ini bisa segera selesai,” pungkas Suroto.

Reporter : Panji Lanang S
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System