Kasus Covid-19 di Nganjuk Mulai Landai, Wabup Tetap Ingatkan Pentingnya 3M

Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi terus mengingatkan warganya agar menaati protokol kesehatan dan menerapakan 3 M /panji-matakamera.net
Ahad 24 Januari 2021

matakamera, NGANJUK - Sepekan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai membuahkan hasil.

Kasus warga terkonfirmasi positif Covid-19 yang sempat melonjak, kini mulai melandai. Klaim ini disampaikan karena ada trend penurunan jumlah kasus positif di selama periode itu.

Wakil Bupati Nganjuk yang juga Wakil Ketua Satgas Penanganan covid-19 Kabupaten Nganjuk, Marhaen Djumadi mengatakan, ada peningkatan kesadaran masyarakat Nganjuk untuk menjalankan 3M. Yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari berkumpul.

"Untuk itu, kami akan terus menerapkan disiplin protokol kesehatan dengan menjalankan 3M yang terus disosialisasikan dengan gencar. Juga penerapan PPKM akan semakin diperketat," kata Marhaen, Minggu 24 Januari 2021.

Menurut pengamatan Marhaen, karena kesadaran masyarakat yang rendah dalam penerapan disiplin protokol kesehatan beberapa waktu lalu, membuat kasus positif Covid-19 melonjak signifikan.

Bahkan dalam sehari sempat ada peningkatan 230 kasus. Dan Nganjuk sempat menduduki peringkat pertama penambahan kasus Covid-19 harian di Jatim.

"Itu terjadi dua hari sebelum penerapan PPKM di Nganjuk, dan membuat satgas seperti dicambuk untuk bekerja ekstra maksimal untuk menurunkan kasus positif corona," ucap Marhaen.

Menurut Marhaen, angka pertambahan kasus Covid-19 dapat ditekan jika masyarakat mempunyai kepedulian yang sama untuk menjadi pelopor dalam gerakan 3M. Tidak hanya memberikan imbauan tapi diikuti ketegasan dalam kebijakan.

"Dan kami optimistis angka harian positif Covid-19 di Nganjuk bisa ditekan lagi menjadi satu digit. Itu kalau ada keterlibatan RT, RW, perangkat desa/kelurahan, Kepala Desa/Kelurahan, Forpimcam, Forpimda, ASN, DPRD, ormas, media dan sebagainya," tegasnya.

Karena itu, imbuhnya, dengan disiplin 3M, pihaknya percaya Nganjuk yang saat ini zona merah akan berubah menjadi zona kuning bahkan zona hijau.

"Namun kalau masyarakat tetap abai maka pemerintah akan lebih keras menekankan peraturannya. Tetapi kalau kesadaran masyarakat tinggi akan disiplin protokol kesehatan Covid-19 pemerintah akan lebih longgar terapkan aturan. Sehingga Ekonomi, Kesehatan, Pertanian, Keagamaan dan Kegiatan masyarakat akan berjalan tanpa ada hambatan," tuturnya.

Hingga Minggu (24/1/2021), jumlah warga yang positif Corona di Nganjuk telah mencapai 2.069 kasus. Ini setelah adanya penambahan sebanyak 39 kasus.

Reporter : Panji LS
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System