 |
| Penyuluh BNNK Nganjuk Mukhlis dan Dida P saat on air di RSAL FM, Rabu (5/5/2021) |
Hal ini disampaikan Penyuluh BNN Kabupaten Nganjuk Mukhlis saat menjadi narasumber talkshow di Radio Suara Anjuk Ladang (R-SAL) Rabu (5/5/2021).
Mukhlis menyampaikan, melakukan diskusi dengan keluarga dinilai menjadi alternatif pencegahan yang paling efektif dalam meminimalisir terjadinya penyalahgunaan narkoba.
“Upaya BNN dalam pencegahan narkoba yakni dengan melakukan pendekatan menyentuh ke keluarga. Diskusi dan sharing antara orangtua, anak, dan pihak BNNK sebagai fasilitator tentang dampak narkoba. Setelah itu, baru menginjak ke lingkungan,” ujar Mukhlis.
Mukhlis menambahkan poin penting dalam keluarga adalah pendalaman komunikasi antara orangtua dan anak. Agar terciptanya kesinambungan antara keduanya. Terkait pencegahan penyalahgunaan narkoba, BNNK Nganjuk mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menerima paket barang kiriman yang tidak dikenal. “Yang penting jangan menerima apapun yang tidak jelas. Bisa jadi, paket kiriman tak dikenal itu berisi benda yang di dalamnya diselipkan narkoba,” pesannya mewanti-wanti para pendengar.
Sementara itu, Penyuluh BNN Kabupaten Nganjuk Dida Prayogana mengatakan, proses rehabilitasi bagi pecandu narkoba di BNNK Nganjuk dilakukan sesuai dengan jenis ketergantungan. Pengguna narkoba akan diidentifikasi oleh tim khusus untuk menentukan rehabilitasi rawat inap atau rawat jalan. “Dan seluruh biaya akan ditanggung oleh BNN,” jelasnya.
“Mari kita selamatkan anggota keluarga khususnya dari penyalahgunaan narkoba, mari kita pantau anak kita terkait khususnya penyalahgunaan narkotika,” ajak Dida kepada para pendengar untuk ikut berperang melawan penyalahgunaan narkoba terutama di dalam keluarga.
Rif/Nji
0 komentar:
Post a Comment