Ketercapaian Vaksinasi di Jatim Tertinggi Kedua secara Nasional

Gubernur Khofifah menyampaikan capaian vaksinasi Covid-19 di Jawa Timur kepada Mensesneg Pratikno, di sela kunjungan mereka ke SMPN 1 Padangan, Bojonegoro, Ahad (22/8)/matakamera.net-Panji LS
Ahad 22 Agustus 2021

matakamera, BOJONEGORO - Merujuk data nasional per 21 Agustus 2021, tingkat ketercapaian vaksinasi dosis pertama dan kedua di Jawa Timur menempati posisi tertinggi kedua setelah DKI Jakarta, dalam lingkup pelaksanaannya secara nasional.

Posisi tersebut diraih Jawa Timur karena telah berhasil melaksanakan vaksinasi dosis pertama untuk 8.673.093 orang. Sementara untuk dosis kedua berjumlah 4.768.076 orang.

Kabar ini disampaikan langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, di sela-sela meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 di SMPN 1 Padangan, Kabupaten Bojonegoro, hari ini, Ahad (22/8).

Acara juga dihadiri oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Erick Thohir. Lalu,  Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Dirut Pelindo 3 Boy Robyanto, serta Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah.

Lebih lanjut Khofifah menyebut, bahwa sejak bulan Maret hingga Juni 2021 yang lalu, jumlah kasus Covid-19 di Jatim kian melandai. Hal ini berseiring dengan pertumbuhan ekonomi Jatim di triwulan kedua di tahun ini, yang mencapai 7,05 persen.

Dari capaian tersebut, Khofifah menilai bahwa percepatan vaksinasi menjadi bagian yang sangat penting. Sehingga, pengendalian Covid-19 bisa dimaksimalkan.

"Bersama Pak Pangdam, bersama Pak Kapolda, juga Pangkoarmada 2 dan Kajati di Jawa Timur, kami ini all in one. Semuanya bergerak untuk satu tujuan, bagaimana memberikan perlindungan dan penyelamatan masyarakat, terutama pada saat-saat sebelum sekarang, dalam upaya mengendalikan Covid-19 dari hulunya," ujar mantan Menteri Sosial tersebut.

Khofifah menambahkan, kemasifan kegiatan vaksinasi dan penegakan disiplin protokol kesehatan (prokes) merupakan langkah di tahap hulu yang saat ini terus dimaksimalkan.

Hal tersebut dibuktikan dengan menurunnya BOR (bed occupancy ratio) rumah sakit di Jawa Timur. Menurutnya, baik untuk ruangan ICU (intensive care unit) maupun isolasi saat ini penggunaannya sudah berada di bawah 60 persen.

"Tetapi ini harus tetap dijaga dengan kewaspadaan berganda. Terima kasih Pak Menteri yang sudah rawuh, juga Bu Bupati dan Forkopimda Kabupaten Bojonegoro. Saya rasa kita akan bergerak lebih masif lagi, ketika vaksin lebih banyak lagi kita terima," pungkas Khofifah.

Sementara itu, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi yang kebanyakan diikuti para pelajar dan masyarakat Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro tersebut, Khofifah dan sejumlah menteri juga melakukan dialog virtual bersama 36 puskesmas dan 8 polsek jajaran di bawah Polres Bojonegoro.
Khofifah juga mengapresiasi antusiasme masyarakat yang hadir serentak melaksanakan vaksinasi, yang tercatat sebanyak 22.590 orang. Jumlah tersebut terdiri dari para siswa, komunitas pelaku angkutan dan masyarakat di Kabupaten Bojonegoro.

Reporter : Panji Lanang Satriadin
Editor : Rifai Abror
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System