Smamsa Nganjuk Borong Empat Piala Kejuaraan Pencak Silat se-Jatim

Kepala Smamsa Nganjuk Andik Joko Santoso berfoto bersama para siswanya yang berhasil meraih piala turnamen Pencak Silat tingkat Jatim, Senin (7/2/2022)
Senin 7 Februari 2022

matakamera, Nganjuk - SMA Muhammadiyah 1 Nganjuk (Smamsa Nganjuk) sukses memborong empat piala dalam ajang kompetisi pencak silat bertajuk SMEKSA CUP 2021 se-Jawa timur. Ajang bergengsi itu digelar di Kota Kediri beberapa waktu lalu, tepatnya 9-30 Januari 2022.

Dalam event kompetisi berlangsung di SMK Negeri 1 Kediri tersebut, para Jawara utusan Smamsa Nganjuk berhasil unjuk kebolehan dalam teknik bertarung pada empat kelas sekaligus.

Bermodal persiapan berlatih selama satu bulan, para pesilat kebanggaan warga Muhammadjyah Nganjuk ini berhasil memboyong piala kejuaraan.

"Alhamdulillah, meski persiapan sangat singkat, anak anak mampu menunjukan prestasi di level Jawa Timur," ujar Andik Joko Santoso, S.Pd, Kepala Smamsa Nganjuk saat menyerahkan Medali simbolis pada apel pagi Senin /7/02/2022).

Lebih lanjut Andik mengapresiasi kerja keras Tim Pelatih dan semangat juang para siswa  hingga menorehkan sejumlah medal.

"Apresiasi tinggi untuk para juara dan semangat terus bagi yang belum berhasil teruslah berlatih," imbuhnya.

Erni Mei yuhroh, S.pd Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan menambahkan, dalam ajang Kompetisi yang diikuti siswa tingkat SLTA dan umum, para atlet Smamsa Nganjuk sempat minder. Pasalnya, melihat pesaing yang rata rata memiliki kemampuan dan tehnik yang matang. Namun berkat kejelian dan kedisiplinan dalam mencuri nilai berhasil meraih kemenangan.

"Meski awalnya minder, alhamdulillah anak anak sukses mencuri poin," ujarnya.


Diketahui, Yogi Dendi salah satu siswa peraih Medali emas mengaku sempat  bersaing ketat dibabak penyisihan melawan pesilat asal Surabaya dan lolos hingga final,  di babak final siswa kelas XII jurusan IPA ini berhasil mengungguli pesilat asal tuan rumah kota Kediri.

"Gerakannya sangat lincah, saya sempat kewalahan menangkap pukulan tendangannya," kata dia.

Sementara Suprianto bertarung di kelas B Dewasa Putra  juga berhasil mempersembahkan Medali Emas, siswa Kelas XI ini menang telak atas  pesilat asal Surabaya di babak final, yang sebelumnya menyisihkan pesilat dari Tulungagung.

Berbeda dengan Abdulloh Yusuf, Jawara peraih medali Perak di kelas D Dewasa ini mengaku kewalahan melayani tehnik pesilat asal  kota reog Ponorogo, meski kalah tipis satu point siswa kls XI Jurusan IPS ini masih berjaya di posisi kedua.

"Iya kompetisinya sangat ketat. Saya kalah di tehnik guntingan," tuturnya.

Terakhir di kelas Putri, Delva Putri Ekaningtyas yang turun di kelas A Dewasa  menggondol Medali Perunggu setelah menyisihkan pesilat asal kota Madiun," Alhamdulillah, meski juara 3 masih bisa membawa pulang medali," ujar siswa yang tinggal di Sukomoro Nganjuk tersebut.

Ro/Rif/Nji
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System