Diskominfo Nganjuk Dukung Keterbukaan Informasi Lelang Cengkeh Perumda Aneka Usaha

Direktur Pemasaran dan Produksi Permuda Aneka Usaha Nganjuk, Deny Ismayanti, saat memimpin lelang cengkeh pada Kamis (16/6/2022)
Jumat 17 Juni 2022

matakamera, Nganjuk - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha Pemkab Nganjuk menggelar lelang hasil komoditas cengkeh pada Kamis (11/6/2022) di Hotel Pesanggrahan Sawahan Nganjuk.

Demi mendukung keterbukaan informasi dalam proses lelang tersebut, tim Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Nganjuk menerjunkan tim untuk melakukan peliputan dan penyiaran selama kegiatan lelang berjalan.

Direktur Pemasaran dan Produksi Perumda Aneka Usaha Kabupaten Nganjuk, Deny Ismayanti, dalam keterangan resminya di website nganjukkab.go.id Jumat (17/6/2022) mengatakan, dalam proses lelang hasil tanaman cengkeh sendiri telah dilaksanakan dan diikuti oleh 14 peserta.

Namun dalam lelang tersebut belum menyentuh taksasi atau taksiran harga barang terendah yang telah ditetapkan.

"Di mana nilai taksiran hasil itu berdasarkan dari estimasi tonase yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk," kata Deny Ismayanti.

Menurut Deny Ismayanti, hasil tonase jumlah panen dimasing-masing lahan perkebunan yang dikelola oleh Perumda yakni untuk perkebunan di Sawahan sekitar 10 ton dengan kondisi basah.
Sedangkan di Perkebunan Ngetos ditaksasi mencapai sekitar 14,5 ton basah.

Deny Ismayanti berharap, melalui lelang cengkeh tersebut Perumda Aneka Usaha bisa mendapatkan harga sesuai pasar dan yang telah ditetapkan sesuai dengan estimasi tonase yang diperoleh.

Dengan rincian estimasi hasil jual cengkeh di perkebunan Sawahan senilai sekitar Rp 151 juta, dan dari perkebunan di wilayah Ngetos mencapai nilai sekitar Rp 276 juta.

Namun demikian, tambah Deny Damayanti, lelang cengkeh pertama saat ini belum berhasil, karena penawaran tertinggi dari peserta lelang masih jauh dibawah standar.

"Tujuan utama dari lelang yang kami lakukan adalah wajib menyentuh harga terendah yang telah ditentukan. Untuk itu kami masih mempertimbangkan untuk langkah selanjutnya setelah lelang kali ini gagal karena penawaran harga jauh dari harapan," tutur Deny Damayanti.

Seperti diketahui, Perumda Aneka Usaha saat ini mengelola lahan perkebunan total mencapai 23 hektare yang tersebar di dua lokasi, yakni di Sawahan dan Ngetos.

Di mana dari total luasan lahan tersebut sekitar 10 hektar belum dikelola maksimal dan masih berupa bukit dengan lahan kosong.

Rif/Nji
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System