IPB University Gandeng Perum Perhutani Kenalkan Smart Agriculture and Forestry pada Siswa SMA/SMK di Kediri

IPB University gandeng Perum Perhutani KPH Kediri kenalkan smart agriculture and forestry di SMAN 1 Pare, Kab. Kediri, Jawa Timur
Jumat 17 Juni 2022

matakamera, Kediri - Demi menebarkan manfaat dan dampak yang luas pada masyarakat, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IPB University menyelenggarakan Program Dosen Pulang Kampung 2022 (DOSPULKAM). Melalui program ini, para dosen saling berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman kepada masyarakat dalam menjawab berbagai macam problematika yang dialami sesuai dengan bidang keahliannya.

Program DOSPULKAM 2022 salah satunya dilaksanakan di Kediri Jawa Timur, dan dilaksanakan oleh staf dosen dari Departemen Silvikultur Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (FAHUTAN) IPB University, yaitu Prof. Dr. Ulfah Juniarti Siregar, Prof. Dr. Noor Farikhah Haneda, dan Bayu Winata, S. Hut, M.Si. Selain itu, tim DOSPULKAM juga melibatkan mahasiswa Doktoral (S3) dari Prodi Silvikultur Tropika Sekolah Pascsarjana IPB University, yaitu Aditya Nugroho, S.Hut., M.Si.

Bahkan, dalam pelaksanaannya, tim DOSPULKAM IPB Univeristy menggandeng Perum Perhutani KPH Kediri untuk berkolabirasi bersama masyarakat di sekitar kawasan hutan. Hal tersebut menunjukkan komitmen IPB University dalam menjalankan tugas Tri Dharma Perguruan tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat yang terintegrasi.

Salah satu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatan DOSPULKAM 2022 di Kediri, yaitu sosialisasi IPB Uiversity kepada para siswa SMA dan SMK, khususnya yang berada di lereng Kelud, sekitar kawasan hutan KPH Perum Perhutani, dengan tema “Smart Agriculture and Forestry.”

IPB University gandeng Perum Perhutani kenalkan smart agriculture and forestry di SMAN 1 Plosoklaten, Kediri, Jawa Timur

Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada Senin, 13 Juni 2022, sebagai upaya memperkenalkan dunia pertanian (dalam arti luas), IPB University dan berbagai macam inovasinya kepada para generasi muda. Harapan dari kegiatan ini adalah membangun pengetahuan, minat, dan optimisme generasi muda terhadap masa depan pertanian di Indonesia.


Adapun sekolah yang dituju untuk kegiatan sosialisasi ini, yaitu SMAN 1 Pare dan SMKN 1 Plosoklaten. Kedua sekolah tersebut merupakan contoh sekolah menengah dengan reputasi yang baik dan berada di sekitar kawasan hutan milik Perum Perhutani. Kegiatan sosialisasi disambut dengan penuh antusias, serta diikuti oleh sebanyak 400-an siswa/i dari kedua sekolah.

Wilayah setempat yang berhutan dan dikelilingi lahan pertanian merupakan suatu potensi yang menjanjikan, apabila diiringi dengan pembangunan sumberdaya manusianya (SDM). Kedua sekolah merupakan yang tersebar di wilayah ini dengan fasilitas yang baik, serta potensi siswa-siswinya bagi kemajuan daerah dan tentu negara. Namun, dewasa ini terjadi penurunan minat para generasi muda khususnya terhadap dunia pertanian.

Hal tersebut disebabkan oleh pandangan yang keliru akan stigma pertanian yang dianggap “tidak menjanjikan, kurang gengsi, atau tidak menarik.” Padahal sebaliknya, sektor pertanian (dalam arti luas) merupakan sektor yang sangat potensial dan dapat dikatakan “menentukan nasib suatu bangsa”, sebab tidak ada bangsa manapun yang mampu bertahan hidup tanpa pertanian.

Salah satu kepala sekolah, yaitu Kepala Sekolah SMKN 1 Plosoklaten, Drs. Masrukan, MM mengungkapkan rasa terimakasihnya atas kehadiran IPB University ke daerahnya. Ia berharap agar kegiatan sosialisasi tersebut dapat membuka wawasan dan menyulut semangat para generasi muda terhadap dunia pertanian, serta memiliki motivasi tinggi untuk melanjutkan studi setelah lulus SMK nanti, khususnya di IPB University.

SMKN 1 Plosoklaten merupakan sekolah menengah kejuruan negeri yang besar di bidang pertanian serta memiliki fasilitas yang baik di wilayah tersebut. Bahkan para civitasnya telah mampu memproduksi beberapa produk yang sangat potensial dikembangkan dalam mendukung roda perekonomian daerah Plosoklaten, seperti sari buah nanas madu, sari kunyit asam, susu kedelai, dan produk-produk lainnya.

Saat ini IPB University menempati urutan pertama di Asia Tenggara dan masuk ke dalam 41 perguruan tinggi terbaik di dunia menurut QS World University Rankings pada bidang Agriculture and Forestry. Atas capaian prestasi pada tingkat dunia tersebut, IPB University bertekad untuk memajukan bidang pertanian, kehutanan, peternakan dan perikanan di Indonesia. Melalui program sosialisasi ini diharapkan dapat menarik minat siswa SMA dan SMK untuk bisa melanjutkan pendidikan dan berkembang bersama di IPB University.

Koordinator pelaksana DOSPULKAM IPB University, Prof. Dr. Ulfah J. Siregar menyampaikan, “Sungguh disayangkan minat anak-anak saat ini pada sektor pertanian maupun kehutanan semakin menurun. Padahal Indonesia adalah negara agraris. Oleh karena itu, kami ingin memperkenalkan IPB University dengan berbagai inovasinya yang berkaitan dengan smart agriculture and forestry serta konsep Agro Maritim 4.0, serta memberikan gambaran akan potensi dan tantangan sektor pertanian dan kehutanan di masa depan. Kami berharap hal tersebut akan meningkatkan kembali minat, motivasi, dan semangat anak-anak muda terhadap sektor pertanian serta bangga menjadi petani-petani milenial.”

Rukman Supriatna, S.Hut, M.Par selaku Administratur Perum Perhutani KPH Kediri yang juga merupakan alumni Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University Angkatan E-26 turut hadir dalam kegiatan ini. Ia hadir dengan penuh antusias memberikan pandangan, gambaran, serta wawasan kepada para siswa generasi muda dari SMAN 1 Pare dan SMKN 1 Plosoklaten terkait pertanian dan kehutanan. Ia juga turut aktif dalam menyampaikan pesan kepada para siswa akan betapa pentingnya mengelola sumberdaya hutan secara lestari. Di sisi lain, ia juga tak segan menceritakan pengalamannya selama menjalani “asiknya” pendidikan di Fakultas Kehutanan (sekarang Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB Univeristy).

Bahkan ia juga begitu semangat menceritakan perjalanan kariernya hingga bisa seperti ini. Rukman Supriatna, S.Hut., M.Par memesankan kepada para siswa tidak takut bermimpi dan bercita-cita. Menurutnya, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University bisa menjadi salah satu pilihan yang sesuai untuk para siswa dapat melanjutkan studi ke perguruan tinggi, mengingat lokasi tempat tinggal mereka yang berada / berdekatan dengan kawasan hutan Perum Perhutani.”
Kehadiran Rukman Supriatna, S.Hut., M.Par dalam kegiatan ini memberikan sudut pandang tersendiri yang begitu menarik dan menambah keseruan serta antusiasme para peserta sosialisasi IPB Univeristy yang dihadiri tidak hanya oleh para siswa, namun juga para guru.

Hadirnya IPB University melalui Program Dosen Pulang Kampung 2022 dirasakan sebagai suatu kegiatan yang spesial dan penuh manfaat, sebab semakin mendekatkan IPB University dengan masyarakat. IPB University bisa menyebarkan seluas-luasnya berbagai inovasinya yang kemudian dapat diaplikasikan oleh masyarakat. Di sisi lain, IPB University lebih dekat dalam menangkap berbagai problematika dan realita yang dihadapi masyarakat, khususnya dalam bidang pertanian (dalam arti luas) (ANU & BAW).

(Rif/Nji)

Keyword: Dosen Pulang Kampung 2022, Sosialisasi, IPB University, Fahutan, Silvikultur, Perhutani

SDG’s: SDG 4 – Quality Education; SDG 7 – Partnerships for Goals


 
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System