Di Depan Para Guru Muhammadiyah, Plt Bupati Nganjuk Bicara Pentingnya Pendidikan Karakter

Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi menjadi narasumber dalam Seminar Pendidikan Muhammadiyah di Pendopo Pemkab Nganjuk, Kamis (5/1/2023)
Kamis 5 Januari 2023

Dalam Seminar Pendidikan Muhammadiyah Buah Kerjasama FOSKAM-Pemkab Nganjuk

matakamera, Nganjuk - Forum Silaturahmi dan Komunikasi Kepala Sekolah Muhammadiyah (FOSKAM) Kabupaten Nganjuk bekerjasama dengan Pemkab Nganjuk menggelar Seminar Pendidikan Muhammadiyah, dengan tema “Peran Guru dalam Memajukan Pendidikan Muhammadiyah”, Kamis (5/1/2023) di Pendopo KRT Sosro Koesoemo Pemkab Nganjuk.

Kegiatan seminar tersebut bertujuan untuk membangun guru Muhammadiyah Kabupaten Nganjuk agar mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan menjadi pendidik yang berkualitas. Sehingga, mampu memajukan sekolah Muhammadiyah, beradaptasi dan bersaing dengan negara-negara maju lainnya.

Seminar menghadirkan tiga pemateri yakni Ketua Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Jawa Timur, Dr. H. Pahri, S.Ag, MM, Plt Bupati Nganjuk, Drs., H. Marhaen Jumadi SE., SH., MM., MBA, serta Ketua Majelis Disdasmen PWM Jawa Timur, Dr Hj Arbaiyah Yusuf, MA. Adapun moderatornya adalah Dosen UMS M. Roissudin M.Pd.

Dalam kesempatan tersebut, Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengatakan, kualitas pendidikan yang baik adalah bagaimana jalinan komunikasi antara guru dengan anak didiknya.

Plt Bupati Nganjuk yang akrab disapa Kang Marhaen ini juga menjelaskan bahwa setiap anak memiliki keunikan.

“Jadi, kita sebagai orang tua dan guru tidak perlu membanding-bandingkan kecerdasan ataupun kemampuan setiap anak. Karena setiap anak memiliki kelebihan dan skill yang berbeda-beda,” imbuhnya.

Lebih lanjut disampaikan Kang Marhaen, bahwa di dalam sekolah tidak cukup hanya knowledge-nya, namun juga kualitas pendidikan harus pula melalui soft skill. Yakni membangun karakter positif anak atau peserta didik.

"Maka pendidikan tidak hanya mencetak anak yang pintar tapi juga anak-anak yang memiliki attitude yang bagus. Ini harus menjadi kesadaran kita bersama," tandasnya.

Menurut Kang Marhaen pendidikan itu harus happy. Esensi sebuah pendidikan letaknya adalah pada kualitasnya. Yakni tergantung pada kualitas guru dalam menyampaikan ilmu. "Yang harus dibenahi adalah gurunya. Sebagus-bagusnya sistem kalau brainware-nya tidak bagus maka juga tidak akan jalan," tukasnya.

Disamping itu seorang guru harus mampu memahami bahwa dalam mengajar harus menyesuaikan dengan murid bukan murid menyesuaikan dengan guru. Kemudian seorang guru harus bisa menggali potensi-potensi anak didiknya dengan melibatkan orang tua didalamnya karena pada dasarnya anak adalah cerdas. 

Yang tak kalah penting tandas Kang Marhaen pendidikan harus re-branding. Sebab banyak stigma negatif dari para orang tua bahwa sekolah hanya mengeluarkan biaya saja. "Sehingga perlu re-branding sekolah adalah untuk belajar menimba ilmu. Dan pesan saya jangan pernah berhenti mencoba," pesan Kang Marhaen.



Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kabupaten Nganjuk, Drs Yoyon Soepyangat menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk yang telah mensupport berjalannya seminar ini.

“Alhamdulillah kita bisa menggelar seminar pendidikan di Pendapa Kabupaten Nganjuk. Semoga, ke depan, Muhammadiyah bisa terus bersinergi dengan Pemkab Nganjuk,” tandas Yoyon.

Ia juga berharap, hal ini bisa menjadi motivasi Muhammadiyah untuk bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Nganjuk.

Sementara iti, Sekretaris FGM Kabupaten Nganjuk, Andik Joko S SPd mengatakan, seminar pendidikan ini, diikuti 400 orang peserta, terdiri dari 300 orang guru dan karyawan Amal Usaha Muhammadiyah Nganjuk dan 100 orang guru dan karyawan Amal Usaha Aisyiyah Nganjuk.

“Dengan kegiatan ini, diharapkan guru Muhammadiyah memiliki wawasan bagaimana menjadi guru yang profesional, menemukan sosok guru ideal, menerapkan model dan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik,” terang Andik yang juga Kepala SMA Muhammadiyah 1 Nganjuk.

Selain itu, katanya, guru juga diharapkan mampu menciptakan suasana pembelajaran di kelas yang menyenangkan serta menjadi guru yang berkomitment dan loyal terhadap tempat kerja dan persyarikatan.

“Jadi, seminar pendidikan ini sangat penting
untuk memastikan kesiapan Sekolah Muhammadiyah dalam menangkap peluang yang ada di era global, salah satunya dengan memperasiapkan SDM guru yang professional dan handal,” ujar Andik.

Sementara itu Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Nganjuk Muhammad Ridwan, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Nganjuk serta segenap guru Muhammadiyah seluruh Kabupaten Nganjuk atas terlaksananya kegiatan seminar pendidikan yang luar biasa ini.

"Syukur alhamdulillah saya ucapkan, karena di awal tahun 2023 kita bisa melaksanakan kegiatan yang luar biasa ini. Semoga ilmunya nanti bisa bermanfaat bagi kita semua," tuturnya.

Ridwan mengungkapkan bahwa Muhammadiyah mempunyai bibit unggul yang dipersembahkan kepada bangsa dan negara. "Kita punya aset anak didik kita mayoritas sudah sarjana. Ini yang kita persembahkan untuk bangsa dan negara," ungkapnya.

Dari Muhammadiyah untuk bangsa inilah slogan Muhammadiyah yang harus dibuktikan kepada bangsa dan negara. "Pancasila adalah kesepakatan tapi Muhammadiyah tidak hanya sepakat tapi juga pembuktian kepada bangsa dan negara," tukasnya.

Merujuk pada tema seminar pendidikan itu, Ridwan menegaskan bahwa peran guru adalah memberikan ilmu yang bermanfaat serta mengantarkan anak didiknya kelak ke depan pintu surga. "Tuntunlah anak didikmu dengan ilmu yang bermanfaat menuju pintu surga. Inilah peran seorang guru yang sesungguhnya," pungkasnya.

Rif/Nji
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System