Sukses Turunkan Angka Prevalensi Stunting di Nganjuk, Kang Marhaen Raih Penghargaan Nasional dari BKKBN

Jumat 28 Juli 2023

NGANJUK, matakamera.net - Keseriusan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi dalam menangani stunting berbuah manis.

Kang Marhaen, sapaan karibnya, berhasil meraih penghargaan tingkat nasional dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) RI, atas dedikasi tingginya, sehingga sukses menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Nganjuk Tahun 2022.

Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala BKKBN Jawa Timur Maria Ernawati, dalam puncak acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 tingkat Jawa Timur, di GOR Untung Suropati, Kota Pasuruan, Jumat (28/7/2023).

Piagam yang ditandatangani oleh Kepala BKKBN RI Dr. (HC). dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG.(K) itu diterima oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Nganjuk Nafhan Tohawi, mewakili Bupati Kang Marhaen.

Penghargaan bergengsi itu menambah panjang deretan prestasi nasional, yang telah dicapai kepala daerah asli Werungotok, Nganjuk tersebut.

Bupati Nganjuk Kang Marhaen Djumadi saat menggelar Sosialisasi Pembentukan Kampung KB tingkat desa/kelurahan, Kamis (20/7/2023)

"Syukur A
lhamdulillah, berkat kerja keras seluruh komponen, kasus stunting di Kabupaten Nganjuk semakin turun, sehingga mendapat pengharhaan dari BKKBN,” ujar Kang Marhaen.

Bupati yang juga kader PDIP itu menyebut, penghargaan nasional ini menjadi bukti, bahwa Pemkab Nganjuk serius dan konsisten menekan angka prevelensi stunting di Bumi Anjuk Ladang.

"Penghargaan ini juga menambah motivasi kami, supaya terus bekerja keras menurunkan angka stunting. Pemkab Nganjuk akan semakin aktif melakukan berbagai upaya melalui kegiatan maupun intervensi," papar Kang Marhaen.

Untuk diketahui, sepekan sebelum menerima penghargaan BKKBN, tepatnya pada Kamis (20/7/2023), Kang Marhaen telah menggelar sosialisasi pembentukan Kampung KB tingkat Desa/Kelurahan, di Pendopo KRT Sosro Koesoemo.

Kegiatan itu menjadi salah satu upaya nyata Kang Marhaen, dalam percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Nganjuk.

"Saya mendorong peran aktif keluarga dalam menghadapi tantangan stunting dan mendukung akses terhadap pendidikan kesehatan reproduksi bagi masyarakat," ujar Kang Marhaen.

Saat ini, lanjutnya, dari 284 desa/kelurahan di Kabupaten Nganjuk, sebanyak 49 Desa/kelurahan sudah dinobatkan sebagai kampung KB. Kang Marhaen berharap, seluruh desa/kelurahan pada tahun ini bisa di-launching seluruhnya menjadi Kampung KB.

Rif/Pas/2023/Advertorial
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System