Kacabdindik Bojonegoro-Tuban Gaungkan Gerakan Orangtua Asuh

Kacabdindik Jatim wilayah Bojonegoro-Tuban, Adi Prayitno S.Pd., M.M., saat mengunjungi rumah anak asuhnya dan menyerahkan santunan secara langsung
Senin 7 Agustus 2023

Sesuai Arahan Kadindik Jatim, Ajak Pengawas, Kepala Sekolah dan Guru Tanpa Paksaan

BOJONEGORO, matakamera.net - Demi mendukung upaya Jawa Timur bebas putus sekolah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdindik) Jawa Timur wilayah Bojonegoro-Tuban, Adi Prayitno S.Pd., M.M., menggaungkan gebrakan bernama "Gerakan Orangtua Asuh".

Sesuai namanya, dalam gerakan ini Adi Prayitno mengajak jajarannya di lingkungan Cabdindik Bojonegoro, yang meliputi Kabupaten Bojonegoro dan Tuban, untuk secara sukarela mau menjadi orangtua asuh bagi siswa SMA/SMK jalur afirmasi.

Sebagai penggagas, ia juga telah memberi contoh langsung dengan menjadi orangtua asuh, bagi siswa-siswi kurang mampu di wilayah Bojonegoro dan Tuban. Secara rutin, Adi Prayitno mendatangi rumah-rumah mereka sembari menyerahkan santunan.

Kacabdindik Adi Prayitno memberi contoh langsung agar pengawas, kepala sekolah dan guru bisa ikut menjadi orangtua asuh

"Sesuai arahan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Bapak Aries Agung Paewai, maka kami luncurkan Gerakan Orangtua Asuh ini," ujar Adi Prayitno, Senin (7/8/2023).


Dalam program tersebut, Adi mengajak seluruh kepala sekolah, pengawas, pejabat eselon 4 dan para guru untuk bersama-sama menjadi Bapak atau Ibu Asuh.

"Tanpa ada paksaan, mari kita menjadi bapak atau ibu asuh bagi siswa yang membutuhkan. Seperti anak yatim, anak yatim-piatu, dan siswa dari jalur afirmasi lainnya," sebut Adi.

Adi Prayitno berharap, gerakan ini bisa terus berkembang secara sistematis, terstruktur dan masif untuk sebuah kebaikan bersama. Yakni, bisa diterapkan di seluruh SMA dan SMK se-Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban, yang total jumlahnya sebanyak 208 sekolah.

Gerakan Orangtua Asuh yang digagas Adi Prayitno digaungkan secara masif ke 208 SMA/SMK se-Kabupaten Bojonegoro dan Tuban

Sehingga, lanjut Adi Prayitno, anak-anak ini tidak hanya menerima pengasuhan di sekolah, tetapi juga mendapatkan pengasuhan secara menyeluruh termasuk di luar sekolah.


"Karena, siapa lagi yang akan membantu, menolong putra-putri kalau bukan bapak ibu gurunya," tukas Adi Prayitno.

Untuk diketahui, sejak mencetuskan gerakan orangtua asuh ini, Adi bersama jajarannya telah beberapa kali berkeliling Bojonegoro dan Tuban, mengunjungi rumah-rumah siswa SMA/SMK jalur afirmasi.

Video kunjungan Kacabdindik Bojonegoro-Tuban ke rumah salah satu siswa anak asuh


Tak jarang, lokasi rumah siswa yang dituju berada jauh di pelosok desa. Kedatangan Adi Prayitno untuk memberikan secara langsung santunan pendidikan, sekaligus menjadi orangtua asuh bagi siswa yang secara ekonomi kurang mampu tersebut.


Beberapa lokasi yang telah dikunjunginya antara lain rumah siswa SMAN 1 Tambakrejo Bojonegoro, SMAN 1 Padangan Bojonegoro, SMAN 1 Montong Tuban, hingga SMAN 1 Grabagan Tuban.

Rif/Pas/2023
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System