25 Pengasuh Ponpes dan Tokoh Masyarakat Madiun hingga Bojonegoro Gelar Istighosah Dukung Prabowo-Gibran

Para pengasuh Ponpes se Madiun, Nganjuk, Jombang, Bojonegoro deklarasi dukungan untuk Prabowo-Gibran di Bendungan, Berbek, Nganjuk, Kamis (4/1/2024)
Kamis 4 Januari 2024

NGANJUK, matakamera.net - Geliat dukungan kepada calon presiden nomor urut 02 Prabowo Gibran semakin meluas dan didukung kalangan pesantren dan masyarakat luas. Setelah sebelumnya menggelar kegiatan di Blitar, Gerakan Santri Ndeso (GSN) kembali menggelar konsolidasi dan deklarasi yang didahului dengan istighosah. Kegiatan digelar di Ponpes Darul Falah, Bendungan, Berbek, Kabupaten Nganjuk, Kamis (4/1/2023).

Kegiatan dihadiri oleh tokoh Kabupaten/Kota dari wilayah Nganjuk, Jombang Bojonegoro dan Madiun. 180 Koordinator Kecamatan dan 25 Pengasuh Pondok Pesantren turut hadir dalam kegiatan ini. Kegiatan istighosah dipimpin oleh KH Ali Murtadlo, hadir pula koordinator pusat GSN HA. Riyadh Yhudana dan juga pembina GSN KH Iffatul Lathoif atau yang biasa dipanggil Gus Thoif dari Ponpes Al Falah Ploso, Mojo, Kediri yang sekaligus wakil ketua JAGA NUSANTARA, Jaringan Gawagis Nusantara.


“Kurang lebih 25 pengasuh pesantren, koordinator mataraman , koordinator kota/kabupaten di wilayah Madiun, Nganjuk, Bojonegoro dan 180 tokoh kecamatan hadir dalam kegiatan ini. Kegiatan digelar dalam  rangka merapatkan barisan untuk berihtiyar  dhohir bathin memenangkan capres Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Raka Bumingraka , insyaalloh satu putaran,” kata H. Riyadh Yudhana selaku koordinator pusat  Gerakan Santri Ndeso (GSN).


Seperti diketahui Gerakan Santri Ndeso (GSN) adalah komunitas yang terdiri dari kiai muda pengasuh pondok pesantren, kiai thoriqoh dan aktifis muda NU.

“Insyaalloh yang  hadir disini telah berikrar siap untuk terus bergerak mengkampanyekan pasangan 02 ditingkat bawah, masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten/Kota Madiun, Nganjuk, Bojonegoro dan Jombang,” ungkapnya.

Mereka yang lahir dengan originalitas sebagai keluarga besar santri tentu mempunyai kesamaan cita-cita bersama dalam rangka mengisi dan menghias Negara Kesatuan Republik Indonesia ini dengan pikiran, gagasan, serta gerakan.

Sebagaimana peran aktif pesantren dan santri baik sebelum dan sesudah kemerdekaan, yang akan selalu melahirkan insan yang tidak hanya "pinter" tapi juga "bener" dan juga tempat tumbuh kembangnya jiwa-jiwa yang nasionalis dan religius.

“Presiden Joko Widodo dengan kepemimpinan dua periode ini secara umum terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi serta percepatan pembangunan insfrastruktur yang luar biasa, yang tentunya berdampak bagi kesejahteraan rakyat.

Ditambah komitmen serta keberpihakan Pemerintah untuk terus memberikan perhatian dan dorongan lebih kepada pondok pesantren untuk dapat melahirkan sumber daya manusia yang unggul dan berakhlak mulia yang memiliki kemampuan tinggi, dan yang bisa berkompetisi dengan negara lain perlu diapresiasiakan.

Dan sebagai puncak komitmen itu dengan ditandai 22 Oktober 2015 lalu, Presiden Joko Widodo telah secara resmi menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Santri Nasional,” jelas Riyadh Yudhana.

Masih kata Riyadh Yudhana, mengingat perlunya keberlangsungan meneruskan program kepemimpinan nasional, maka bagi Gerakan Santri Ndeso (GSN) menganggap perlu figur sosok pemimpin yang bisa melanjutkan tongkat estafet Presiden Joko Widodo.

“Kemudian permufakatan, komitmen, serta pertanggungjawaban dalam semangat kebangsaan dan keumatan, Gerakan Santri Ndeso (GSN) memutuskan sikap memilih dan siap mendukung pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilu Capres-Cawapres ditahun 2024. 

Salah satu  pertimbangan bahwa Bapak Prabowo sesuai pesan Gus Dur, adalah orang paling ikhlas, juga memiliki pengalaman sebagai purnawirawan, seorang jenderal yang humanis, dan jelas berpihak untuk rakyat.

Adapun alasan memilih Mas Gibran, karena merupakan representasi dari kaum milenial, yang sekaligus mewujudkan pesan ulama bahwa pemuda hari ini merupakan pemimpin di masa depan dengan program andalan yang pro santri adalah Dana Abadi Pesantren,” pungkasnya.

Rif/Pas 
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System