Akademisi Hukum Muhamad Sofyan: HUT RI ke-80 Harus Jadi Momentum Merdeka dari Korupsi, Kemiskinan, dan Ketidakadilan

Rabu 20 Agustus 2025

Jakarta, matakamera.net – Akademisi dan Pemerhati Hukum Muhamad Sofyan menegaskan bahwa Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia harus dimaknai sebagai momentum untuk menghadirkan kemerdekaan sejati bagi rakyat.

Menurutnya, Indonesia yang bersatu, berdaulat, rakyat sejahtera, dan maju hanya dapat terwujud jika bangsa ini benar-benar terbebas dari korupsi, kemiskinan, dan ketidakadilan hukum.

Sofyan menilai, arah pembangunan hukum nasional harus sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto–Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Hal itu sebagaimana disampaikan Presiden dalam pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR RI, 15 Agustus 2025, yang menekankan kembali UUD 1945 sebagai rancang bangun bangsa, bahaya kebocoran kekayaan negara, praktik korupsi di birokrasi, serta pentingnya Pasal 33 UUD 1945 sebagai benteng ekonomi nasional.

“Delapan puluh tahun kemerdekaan adalah saatnya memastikan hukum tidak lagi kaku atau elitis, tetapi adaptif terhadap dinamika zaman tanpa meninggalkan nilai dasar kebangsaan. Dengan hukum yang bersih dan berpihak pada rakyat, cita-cita Indonesia maju akan tercapai,” ujar Sofyan.

Ia mengajak seluruh elemen bangsa menjadikan peringatan HUT RI ke-80 sebagai titik balik memperkuat persatuan dan meneguhkan komitmen bersama untuk menghadirkan keadilan, kesejahteraan, serta kedaulatan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Rif/Pas/2025
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

Comments System