![]() |
wanita yang mengaku bernama Juli, asal Gurah Kediri, sesaat setelah diamankan di Mapolsek Sawahan, Nganjuk, 1 September 2016 (matakamera.net) |
Menurut informasi, peristiwa menghebohkan itu terjadi sekitar pukul 16.00. Bermula ketika wanita yang mengaku bernama Juli dan berumur 39 tahun itu ngebut dengan mengendarai sepeda motor Mio Soul AG 4211 FK, melintasi Jalan Raya Wilangan-Sawahan lewat Desa Sudimoroharjo Wilangan dan Desa Duren Sawahan. Sejumlah warga melihat Juli ngebut sambil menggendong bayi. “Di pinggir jalan kebetulan ada para pemuda sedang jagongan lalu melihat ibu itu lewat,” ujar Kepala Desa Duren Damuri, setelah kejadian.
Beberapa warga sempat melihat bayi di gendongan Juli menangis kencang, sehingga mereka jadi curiga dan spontan mengejar Juli. Beberapa pemuda itu pun berhasil mendahului kemudi Juli dan mencoba menghadang. Tak disangka-sangka, Juli malah menabrak salah satu pemuda di daerah Proliman Dusun Sugihan. Aksi kejar-kejaran terus berlanjut hingga bayi nyaris jatuh dari sepeda motor. Juli pun akhirnya menghentikan motornya."Oleh warga akhirnya diamankan dan dibawa ke Polsek (Sawahan,)," terang Damuri.
Di hadapan polisi, Juli mengaku sebagai warga Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri dan bayi yang digendongnya diaakui sebagai anaknya sendiri yang bernama Jalal. Namun dia bicara ngelantur dan tidak nyambung sehingga polisi pun ikut curiga. Sampai malam hari Kapolsek Sawahan AKP Sumadi dan anggotanya terus melakukan penyelidikan termasuk dengan menghubungi Polsek Gurah. Informasi terbaru yang diperoleh, Juli dinyatakan Polsek Gurah sebagai warga Dusun Sumber Petung, Desa Adan-Adan, Gurah, Kediri. "Ada dugaan yang bersangkutan gangguan jiwa, sedang kami dalami dan selidiki lagi," pungkas Sumadi.(ab)
(Panji Lanang Satriadin)
0 komentar:
Posting Komentar