Debat Pilbup Nganjuk 2018 : Adu Gagasan Bangun Daerah hingga Berantas Korupsi, Siapa Juaranya?

nganjuk
Tiga pasangan cabup-cawabup Pilkada Nganjuk 2018 segera naik panggung, untuk debat perdana mereka pada Sabtu 24 Maret 2018 mendatang 
Senin 19 Maret 2018
by Panji Lanang Satriadin

matakamera, Nganjuk – Inilah salah satu tahapan dalam Pilkada Nganjuk 2018 yang ditunggu-tunggu!

Dalam hitungan hari, tiga pasangan cabup-cawabup Nganjuk 2018, akan saling beradu gagasan dan program di atas panggung. Yakni, melalui agenda debat terbuka yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nganjuk.

Jadwal debat perdana pada Sabtu 24 Maret 2018 mendatang, di Gedung Juang 45, Jalan Dr Soetomo Nganjuk.

KPU mengundang ketiga paslon masing-masing paslon nomor urut 1 Novi Rahman Hidayat-Marhaen Djumadi (Norma), Siti Nurhayati-Bimantoro Wiyono (Hanung-Bima), dan Desy Natalia Widya-Ainul Yakin (Desy-Yakin).

Ketua KPU Nganjuk M. Agus Rahman Hakim mengatakan, masing-masing pasangan calon akan berhadapan satu sama lain, dalam debat terbuka dengan dipandu oleh seorang host.

Adapun materi debat berkaitan dengan visi dan misi paslon, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan publik, menyelesaikan persoalan daerah, menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten dengan nasional, dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Materi tersebut kami ratakan untuk tiga kali debat terbuka, ditambah materi lain yang bersifat spesifik dari internal KPU, BKKBN, dan BNN,” terang Agus.

Selain materi tersebut, lanjut Agus, perlu dimasukkan program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga sebagai materi debat.

KPU juga bisa memasukkan materi debat yang bersifat spesifik, pada masing-masing tema, antara lain tentang pemberantasan korupsi, narkoba, tenaga kerja, pendidikan, teknologi informasi, lingkungan hidup, disabilitas, serta peranan perempuan.

“Untuk jadwal debat perdana, KPU hanya mengambil dua poin, yaitu masalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah ditambah materi spesifik yang lain,” tegasnya.

Selain pertanyaan yang dilontarkan oleh pemandu acara, juga terdapat sesi tanya jawab antar paslon. Mereka diberi kesempatan untuk saling melontarkan pertanyaan dan dijawab langsung.

“Pemandu acara nanti tidak boleh mengomentari jawaban dari masing-masing paslon, tapi boleh melontarkan pertanyaan,” katanya.

Hanya saja, untuk jadwal debat terbuka selanjutnya, KPU belum bisa memastikan hari dan tanggalnya. Dipastikan, KPU hanya menjadwalkan tiga kali debat terbuka, dilaksanakan pada bulan Maret, April, dan Mei 2018.

(ds/ab/2018)

Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System