Heboh Aksi Pengikut 'Kerajaan' King of The King di Nganjuk, Dijanjikan Dana 1 M

Sosok Mister Dony Pedro (baju merah) yang sedang ramai dibicarakan terkait 'kerajaan' King of The King, dan belakangan menyebar sampai ke Kabupaten Nganjuk (ist)

Rabu 29 Januari 2020

matakamera, Nganjuk - Sejak Selasa 28 Januari 2020, Masyarakat Kabupaten Nganjuk dihebohkan dengan beredarnya video pembentangan baliho berisi ucapan selamat datang terhadap ketua IMD (Indonesia Mercusuar Dunia). Video tersebut viral di sejumlah WhatsApp grup.

Dalam video terdengar suara wanita mengatakan lokasi pembentangan banner di Pasar Unggas, tepatnya sudut Pasar Warujayeng, Tanjunganom, Nganjuk.

Tulisan di banner tersebut antara lain, “Selamat Datang Mr. Dony Pedro, Dony Pedro melunasi hutang Indonesia, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, salam rahayu rahayu rahayu”.

Lalu, ada juga tulisan yang berbunyi 'Selamat Datang Presiden King of The King, Presiden Bank UBS, Presiden PBB, Mister Dony Pedro yang melunasi hutang Indonesia’.

Dalam video terdengar ucapan seseorang yang menyatakan Ketua IMD, Donny Pedro akan melunasi hutang Indonesia dan untuk mensejahterakan rakyat Indonesia dari Sabang sampai Meraoke, dengan tema Bersama IMD Indonesia Sejahtera. Dari sekilas pembicaraan seorang perempuan di video tersebut menyampaikan, kegiatan ini dilakukan di seputaran Pasar Burung Warujayeng yang terletak di sebelah pojok selatan barat Pasar Warujayeng.

Ia juga menjelaskan bahwa di A3 Nganjuk telah dilaksanakan sosialisasi giat tersebut, dan dari tayangan video terlihat beberapa orang membentangkan banner.

Pembentang banner adalah Amin Gatot (50) warga Desa Sumberkepuh, dan istrinya, Dwi Susanti. Amin Gatot belakangan diketahui merupakan anggota PPIR (Persatuan Purnawirawan Indonesia Raya).

Pada Rabu 29 Januari 2020, pihak kepolisian dari Polsek Warujayeng dan Polres Nganjuk mendalami motif dari pembentangan banner tersebut, termasuk memanggil dan memeriksa pasutri tersebut.

Pengakuan sementara pasutri Amin dan Dwi Susanti, mereka sengaja membuat video tersebut sebagai laporan kepada pihak Donny Pedro, di mana mereka sebelumnya dijanjikan akan mendapatkan uang Rp 1 miliar per KK, jika bersedia bergabung.

Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi dalam keterangan tertulisnya, Rabu 29 Januari 2020 mengimbau, agar masyarakat Nganjuk tetap tenang dan tidak mudah percaya dengan modus penipuan kelompok tertentu berbalut iming-iming uang.

"Meneruskan hasil pemeriksaan king of the king yang sedang viral, dari polsek, harap warga Nganjuk tenang, dan jaga kondusif kota tercinta," kata Wabup Marhaen.


by Panji LS
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System