Ground Breaking Pembangunan Pedestrian Ahmad Yani, Disiapkan Jadi Kawasan Ekonomi Nganjuk (KEN)

Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi didampingi Kepala DPRKPP Nganjuk Agus Frihannedy, bersama tamu undangan saat melakukan ground breaking pembangunan Pedestrian Ahmad Yani, Jumat (17/9)/foto : matakamera.net
Jumat 17 September 2021

matakamera, Nganjuk – Penataan kawasan jantung kota di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur terus dilanjutkan. Salah satunya adalah pembangunan pedestrian Jalan Ahmad Yani koridor timur yang dilakukan pertengahan tahun ini, sebagai kelanjutan dari pedestrian sisi barat yang telah rampung pada 2020 lalu.

Pemkab Nganjuk melalui Dinas Perumah Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Kabupaten Nganjuk sebagai leading sector pembangunannya, sengaja memoles jalan protokol di tengah kota tersebut, sebagai upaya untuk menjadikannya kawasan ekonomi Nganjuk (KEN).

Secara simbolis, proses pembangunan tahap II Pedestrian Ahmad Yani ditandai dengan peletakan batu pertama atau ground breaking, oleh Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi pada Jumat pagi (17/9/2021).

Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Kepala DPRKPP Nganjuk Agus Frihannedy dan sejumlah pejabat berfoto usai ground breaking Pedestrian Ahmad Yani (9/12)

Hadir mendampingi Marhaen, jajaran Forkopimda Nganjuk, Dirjen Imigrasi dan PBHN Kemenkumham RI, perwakilan PT Telkom, dan pimpinan PT KIM selaku pelaksana proyek.

Marhaen Djumadi mengatakan, untuk melanjutkan pembangunan Pedestrian sisi timur jalan A Yani serta sisi-sisi lainnya yang belum selesai, Pemkab Nganjuk menggunakan anggaran DID (Dana Insentif Daerah) dari APBN sebesar Rp 23 miliar.

Alokasi dana tersebut diturunkan dari nilai sebelumnya yang mencapai Rp 28 miliar pada tahun 2021 ini.

"Penurunan anggaran DID tersebut karena ada penggunaan untuk penanganan covid-19. Tapi meski anggaran turun dipastikan tidak akan mengurangi volume dan kualitas dari pembangunan Pedestrian di Jalan Ahmad Yani," kata Marhaen di sela-sela ground breaking pembangunan Pedestrian Ahmad Yani (17/9/2021).

Segmen-segmen yang akan dibangun di sekitar Pedestrian Ahmad Yani Nganjuk

Menurutnya, pembangunan pedestrian di sepanjang Jalan Ahmad Yani merupakan salah upaya Pemkab Nganjuk menata kota, sekaligus sebagai upaya membangun kawasan ekonomi Nganjuk (KEN).

Nantinya, kata Marhaen, dengan adanya KEN akan banyak memberi manfaat secara ekonomi untuk masyarakat Kabupaten Nganjuk.

Selain itu, lanjutnya, secara bersamaan kawasan Alun-Alun Nganjuk juga akan diperbaiki menjadi lebih menarik. Sehingga kedua lokasi yang saling berdekatan itu bisa dijadikan destinasi wisata baru.

Kawasan setempat juga akan dipercantik lagi dengan dibangunnya segmen-segmen pendukung, seperti Tugu Jayastamba di perempatan Ahmad Yani, Jembatan Ploso, hingga Slumbung Food Festival di sii timur dan barat.

Artinya, kata Marhaen, masyarakat nantinya bisa datang dan menikmati destinasi wisata yang memanjakan di jantung kota Nganjuk.

"Kami berharap nantinya destinasi wisata di Alun-alun dan Pedestrian di sepanjang jalan Ahmad Yani bisa menjadi ikon baru Kabupaten Nganjuk. Sehingga, nanti Nganjuk tidak hanya dikenal dengan Sedudo tapi juga dengan pedestriannya," ujar Marhaen Djumadi.

Agus Frihannedy, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Nganjuk, saat menyampaikan laporan dimulainya Pembangunan Pedestrian Koridor Ahmad Yani, Jumat (17/8)

Sementara itu, Kepala DPRKP Kabupaten Nganjuk Agus Frihanedy menambahkan, pembangunan Pedestrian di sepanjang jalan Ahmad Yani merupakan kegiatan untuk mendukung visi misi Kepala Daerah Kabupaten Nganjuk terkait pembangunan infrastruktur yang merata.

Selain itu, pembangunan Pedestrian juga untuk mendukung Ekonomi di Kabupaten Nganjuk.

"Jadi, pembangunan Pedestrian ini diharapkan nantinya akan memberi banyak manfaat kepada masyarakat di Kabupaten Nganjuk," kata Agus Frihannedy.

Pedestrian di Jalan Ahmad Yani, menurut Agus, dibangun dengan meliputi beberapa hal. Yakni revitalisasi drainase, pembangunan trotoar jalan, peremajaan pohon, dan dibangun lima spot unggulan di sekitar pedestrian.

"Untuk pengerjaan dari proyek pedestrian itu sendiri mulai 9 September dan selesai pada 31 Desember 2021 ini. Kami optimis pengerjaan selesai tepat waktu," pungkasnya.


Reporter : Panji Lanang Satriadin

Editor : Rifai Abror

Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System