Safari Kebangsaan di Kota Batu, Zulkifli Hasan Kagumi Keunikan Desa Pesanggrahan

Zulkifli Hasan
Ketua MPR-RI Zulkifli Hasan di Tengah Kegiatan Safari "Merajut Kebhinekaan" yang berlangsung di Kota Batu, Jawa Timur, 13 Mei 2016
matakamera, Kota Batu - Ketua MPR-RI Zulkifli Hasan melanjutkan agenda Safari Kebangsaan "Merajut Kebhinekaan" di Kota Batu, Jawa Timur, pada Jumat 13 Mei 2016. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum DPP PAN ini mendatangi sejumlah lokasi di kota wisata ini sejak siang sampai malam hari. Salah satu yang berkesan, adalah ketika Zulkifli datang ke Desa Pesanggrahan, Kota Batu pada Jumat malam.
Kedatangan sang Ketua MPR-RI sekitar pukul 19.00 di Balai Desa Pesanggarahan, langsung disambut meriah oleh sekitar 1.000 warga baik dari Desa Pesanggarahan sendiri maupun dari luar desa. Mengenakan kemeja biru, Zulkifli yang datang bersama rombongan dari Jakarta tampak begitu menikmati suasana keakraban, saat berinteraksi langsung dengan warga dan jajaran pemerintahan Desa Pesanggrahan. Selain misi utamanya mensosialisasikan empat pilar kebangsaan, di desa ini Zulkifli secara khusus mengikuti kegiatan Pengajian Isra Miraj 1437 Hijriyah, dirangkai dengan santunan untuk 100 anak yatim dan peresmian Purwahono Center di Jalan Hasanudin, yang diprakarsai legislator DPRD Kota Batu asal Desa Pesanggrahan. "Terima kasih atas sambutan yang begitu hangat," ujar Zulkifli.
Zulkifli juga tidak lupa menyampaikan pesan misi utamanya dalam mengkampanyekan empat pilar kebangsaan, yakni UUD 1945, Pancasila, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Khusus untuk tema Merajut Kebhinekaan, Zulkifili mewanti-wanti kepada seluruh hadirin untuk meningkatan rasa toleransi dan kesadaran terhadap kemajemukan yang ada di lingkungan sekitar dan di negara kita. "Ada banyak perbedaan suku, ras dan agama di sekitar kita. Namun kita harus tetap bisa hidup rukun dan saling menghormati," ujar Zulkifli.
Dalam acara tersebut, Zulkifli juga sempat bertanya langsung terkait permasalah sehari-hari yang dirasakan warga desa, antara lain harga kebutuhan pokok yang masih mahal dan beberapa permasalahan ekonomi lainnya. Keluhan itu langsung disalurkan kepada sejumlah pejabat dan politisi senayan yang ikut dalam rombongan Zulkifli antara lain Totok Daryanto, Desy Ratnasari hingga Lucky Hakim.
Tampak hadir pula Kepala Desa Pesanggrahan Anam Suyanto, Ketua BPD Pesanggrahan Drs. Rosihan Spd, beserta jajaran pemerintahan desa setempat. Zulkifli pun sempat terkesan dan kagum ketika Kepala Desa Pesanggrahan menceritakan keunikan Pesanggrahan yang berstatus desa, bukan kelurahan, namun wilayahnya dipilih menjadi lokasi berdirinya kantor Balai Kota Batu. Desa ini diapit oleh dua kelurahan besar di Kota Batu, masing-masing Kelurahan Ngaglik dan Kelurahan Songgokerto. "Karena itu desa ini unik Pak, dan mungkin satu-satunya di Indonesia," ujar Kepala Desa Anam di hadapan Zulkifli. 
Untuk diketahui, selama sehari berkunjung ke Kota Batu, Zulkilfi juga menyinggahi beberapa lokasi lain dan berinteraksi dengan warga setempat, antara di lokasi wisata petik apel dan jeruk di Desa Cangar, Kecamatan Bumiaji, hingga menikmati kuliner khas Kota Batu yaitu Ketan Legenda di kawasan Alun-Alun Kota Batu. (ab)

Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System