KDS JCC Plus dan Repdem Jombang Bersinergi Hapus Diskriminasi Penderita HIV/AIDS

Aksi sosial dan talkshow peduli ODHA dan ADHA, yang digelar KDS JCC Plus dan Repdem Jombang Sabtu lalu (11/12/2021)
Sabtu 25 Desember 2021

matakamera, Jombang - Peran masyarakat dan komunitas dalam memberikan dukungan dan menghapus stigma serta diskriminasi pada para orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dan anak dengan HIV/AIDS (ADHA) sangat penting.

Dalam momentum Peringatan Hari AIDS Sedunia 2021, Kelompok Dukungan Sebaya-Jombang Care Center Plus (KDS JCC Plus) bersinergi dengan Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Jombang serta pegiat sosial lainnya menggelar aksi sosial dan talkshow dengan tema "Akhiri Aids, Cegah HIV, Akses Untuk Semua" pada Sabtu lalu (11/12/2021), di Agropolis Wonosalam Jombang.

Acara tersebut dihadiri juga oleh perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Puskesmas Wonosalam, Puskesmas Bareng dan Puskesmas Japanan.

Serta, Rumah Sakit Pelengkap, Suara Difabel Mandiri, Rumah Bhinneka, STKIP PGRI Jombang, Universitas Hasyim Asyari, hingga Gusdurian Jombang.

"Masih ada ketimpangan atau ketidakadilan yang dialami oleh ODHA dan ADHA, yang artinya hak mereka belum dipenuhi secara maksimal oleh pemerintah khususnya di Jombang. Penyebarluasan wawasan kepada masyarakat yang masih minim juga menjadi salah satu faktor masih banyaknya kasus HIV/AIDS di Jombang,"  Tutur Susi Indraswari, Wakil Ketua Bidang Perempuan dan Kesehatan Repdem Jombang.

Susi juga menyebutkan, sampai tahun 2021 ini Kasus HIV/AIDS di jombang mencapai angka 1.929 yang positif, dengan komposisi dari anak usia 2 tahun sampai usia produktif.

Maka, Susi menilai perlu kerjasama dengan seluruh stakeholder untuk bersama Akhiri AIDS dan Cegah HIV serta pendampingan psikologis khususnya pada anak-anak.

Mohamad Fuad Koordinator KDS JCC PLUS yang baru dilantik menyebut tiidak mudah mengakhiri kesenjangan untuk menghentikan HIV-AIDS.

"Maka sangat perlu sinergitas dari para pegiat sosial serta Pemerintah Kabupaten Jombang, khususnya agar bisa menjadi pendorong utama dalam memenuhi hak atas kesehatan bagi ODHA dan ADHA.

Sementara Rifai Abror, Ketua Repdem Jombang menuturkan, Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan hak yang didapatkan oleh setiap manusia sejak lahir. Salah satu prinsip HAM adalah setara dan non-diskriminasi.

"Tentunya itu merupakan dasar kami mendampingi ODHA/ADHA,“ ujarnya.

Stigma dan diskriminasi yang menyasar ODHA daan ADHA, kata Abror, membuat mereka seringkali mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses layanan kesehatan.

"Kami juga menyoroti belum adanya pendampingan psikologis yang sistematis di Kab Jombang," tandasnya.

Rif/Nji
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System