Geger Sabu 100 Kg Dalam Truk Kontainer di Nganjuk

gambar ilustrasi sabu-sabu/matakamera.net
Jumat 26 Mei 2023

matakamera, Nganjuk - Warga Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, belakangan digegerkan dengan informasi pengungkapan peredaran narkotika jenis sabu-sabu, seberat 100 kilogram. Informasi tersebut menyebar melalui aplikasi perpesanan WhatsApp sejak Kamis malam (25/5/2023).

Penelusuran matakamera.net, pengiriman 100 kilogram sabu-sabu yang masuk wilayah Nganjuk tersebut memang benar adanya, dan berhasil digagalkan oleh tim Badan Narkotika Nasional (BNN) pusat.

Paket serbuk putih itu dibongkar oleh petugas BNN, dari dalam truk kontainer warna merah, di sebuah gudang ekspedisi, di sebelah timur masjid Desa Munung, Kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk, pada Kamis petang (25/5/2023), sekitar pukul 17.00 WIB.

Tim BNN awalnya disebut sedang menunggu dan mengintai paket barang atas nama Yanto  asal Madiun. Namun belakangan, mereka justru mendapati truk kontainer merah, nopol S 7537 UN, yang dicurigai berisi sabu-sabu seberat 100 kilogram.

Saat kontainer dibongkar dan digeledah, petugas menemukan lemari kayu yang memiliki
 5 laci. Setelah dibuka, laci-laci itu ternyata berisi narkoba jenis sabu-sabu, di mana setiap laci ditemukan bungkusan plastik berisi sabu seberat 20 kilogram. 

Selanjutnya barang bukti sabu-sabu dipindah ke mobil pihak BNN dan untuk barang-bukti truk dibawa ke Surabaya untuk proses lebih lanjut.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Jumat (26/5/2023), Kepala BNN Kabupaten Nganjuk AKBP Bambang Sugiarto membenarkannya. Namun, ia tidak bisa memerinci perihal kasusnya, karena merupakan kewenangan BNN pusat.

"Itu sepenuhnya ditangani BNN pusat dan saat ini masih dalam pengembangan (kasus)," ujar Bambang.
Foto saat penangkapan dan penggeledahan truk kontainer isi sabu 100 kg di Jatikalen


Rif/Nji
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System