Antisipasi Omicron, Kota Pasuruan Kerahkan Satgas hingga Tingkat RT/RW

Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf meminta posko PPKM mikro di tingkat kelurahan hingga RT dan RW diaktifkan kembali/matakamera.net - dok. Pemkot Pasuruan
Kamis 16 Desember 2021

matakamera, Kota Pasuruan - Menyikapi informasi masuknya virus Covid-19 varian Omicron ke Indonesia, Pemkot bersama Satgas Covid-19 Kota Pasuruan, Jawa Timur, bergerak cepat melakukan langkah antisipasi dini.

Caranya, dengan mengerahkan seluruh personel Satgas Covid-19 dan relawan di berbagai jenjang, bahkan sampai tingkat RT dan RW.

Hal itu disampaikan langsung oleh Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf, dalam rapat virtual via Zoom Meeting bersama ketua RT dan RW, lurah, camat, danramil dan kapolsek se-Kota Pasuruan, Kamis malam (16/12/2021).

Gus Ipul, sapaan Saifulllah Yusuf, meminta agar posko PPKM mikro di tingkat kelurahan hingga RT dan RW secepatnya diaktifkan kembali.

"Tadi Bapak Presiden (Joko Widodo) menyampaikan arahannya untuk segera ditindaklanjuti di daerah termasuk pelibatan RT/RW guna mengantisipasi varian baru Omicron ini," ujar Gus Ipul saat memimpin rapat virtual tersebut.

Gus Ipul juga meneruskan pesan Presiden Joko Widodo, bahwa pada dasarnya Covid-19 di Indonesia masih terkendali dan landai. Namun masyarakat tetap harus waspada, apalagi kini Omicron telah masuk ke 88 negara dengan jumlah peningkatan kasus mencapai 3 kali lipat.

"Presiden wanti-wanti betul. Antisipasi di daerah semua kita gerakkan. Satgas di kelurahan hingga RT/RW harus jalan. Semuanya harus terlibat," ujar Gus Ipul.

Semua posko PPKM mikro di kelurahan hingga RT/RW juga harus diaktifkan lagi dan diperketat khususnya saat libur Natal dan tahun baru. Masyarakat harus kembali diedukasi agar lebih taat lagi menjalankan protokol kesehatan.

"Tracing dan testing, juga harus dilakukan. Alhamdulillah Kota Pasuruan tiga minggu terakhir tidak ada kasus baru," ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan Gus Ipul, selain penegakan protokol kesehatan, seluruh camat, lurah hingga ketua RT/RW dimintanya ikut aktif meningkatkan vaksinasi. Warga yang belum tervaksin disebutnya harus dikawal sehingga bisa segera mendapatkan vaksinasi.

"Alhamdulillah saat ini vaksinasi di Kota Pasuruan telah mencapai 94 persen. Mulai hari Jumat (17/12/2021) juga akan dimulai proses vaksinasi untuk 20 ribu anak usia 6-11 tahun," urai mantan Wagub Jatim tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan Shierly Marlena menambahkan, untuk menindaklanjuti arahan Presiden juga akan dilakukan proses pengetatan warga yang datang dari luar negeri.

"Warga dari luar negeri akan dikarantina di Provinsi dan di Pasuruan juga akan dikarantina lagi dan dilakukan tes kembali," ujar Shierly.

Sementara Kapolres Kota Pasuruan AKBP Raden Muhammad Jauhari memerintahkan seluruh kampung tangguh Semeru diaktifkan serta operasi yustisi juga akan ditingkatkan.

"Perlu diantisipasi, aktifkan lagi posko di kelurahan. Aktifkan lagi kampung tangguh Semeru untuk mencegah secara dini penyebaran di RT/RW. Tingkatkan lagi operasi yustisi penggunaan masker pagi sore dan malam baik tingkat polsek maupun polres juga operasi kerumunan," tukas Jauhari.

Reporter : Panji Lanang Satriadin
Editor : Rifai Abror
Share on Google Plus

About matakamera.net

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Comments System